Dalam perkembangan dunia social media, Instagram berkembang dengan sangat pesat dan para micro influencer mendapatkan keuntungan besar! Atau setidaknya, mereka mendapatkan perhatian dari para netizen karena selalu tampil dalam berita -- berita.
Lalu kenapa micro influencers mendapatkan keuntungan di tahun 2019 ini?
Yup, boleh kita bilang bahwa saat ini banyak perusahaan yang bekerja sama dengan para influencer yang memiliki engagement khusus dengan pengikut atau followers mereka. Seperti yang kamu tahu, hubungan itu lebih dalam daripada sekadar melihat muka cantik atau foto sexy mereka. Perusahaan tersebut mau bekerja sama dengan micro influencers karena hubungan yang mereka bangun dengan followers itu benar -- benar murni dan asli, tidak dibuat -- buat. Mereka juga memiliki pengikut dengan yang setia dengan demographic yang sesuai. Hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah pengikut mereka yang tumbuh secara bertahap. Bukan dengan cara membeli followers dan like loh! Itu cara jadul banget.
Izinkan Howie untuk mencoba menjelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana cara bekerja dengan micro influencers di Instagram. Dan coba kita cari tahu bersama kenapa micro influencers merupakan sahabat terbaik untuk membuat kantong kita tambah tebal.
Apa itu Micro Influencers?
Ketika seseorang menyebutkan istilah influencers, siapakah yang muncul di pikiran Anda? Apakah ini adalah sekelompok orang dengan derajat social yang tinggi dan mempunyai berjuta -- juta pengikut atau seseorang yang kita kenal lebih baik dan lebih dekat, dengan jumlah pengikut lebih sedikit, tetapi lebih setia? Apabila Anda memilih opsi yang kedua. Maka jawaban Anda betul sekali.
Walaupun jumlah pengikut Instagram untuk seseorang dapat dikualifikasikan sebagai micro influencers itu beragam, tetapi saya percaya bahwa seseorang layak untuk mendapatkan gelar tersebut apabila dia memiliki jumlah followers atau pengikut di antara 10.000 sampai dengan 500.000 orang di channel social media yang dia gunakan. Walaupun sebenarnya jumlah followers tersebut tidak penting. Yang penting adalah seberapa erat hubungan yang dibangun oleh micro influencers tersebut dengan para pengikutnya.
Mengapa Micro Influencers di Instagram sangat Perkasa?
Walaupun jumlah pengikut mereka tergolong kecil, mereka adalah orang terbaik di dalam bidang influencers marketing. Dikarenakan basis pengikut mereka yang lebih kecil, pengikut mereka akan lebih mengenal influencer tersebut seperti mereka mengenal teman sendiri. Oleh karena itu, followers mereka akan lebih percaya terhadap produk dan jasa yang dijual oleh influencer dan membaca storytelling caption yang terpasang dari awal sampai akhirnya.
Merupakan hal yang penting ketika Anda memilih untuk bekerja sama dengan micro influencer untuk menanyakan mengenai media kit yang mereka gunakan. Selain itu, kita perlu bijak juga untuk menganalisa apakah followers mereka memiliki demographic yang cocok dengan di mana brand kita dikenal.
Selain itu, Anda jangan sampai melewatkan kualitas dari sponsored post di Instagram yang telah dishare oleh micro influencers tersebut. Walaupun mereka mungkin tidak memiliki hasil yang jelas atas sponsorship tersebut, kita dapat melihat kualitas dari post mereka berdasarkan caption, resolusi foto dan call to action. Hakikatnya, kita memerlukan micro influencers yang memiliki bakat di bidang marketing.
Bagaimana cara bekerja dengan Micro Influencer?
Jadi, Anda sudah menemukan beberapa micro influencers dengan bidang yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Mantap! Inilah saat yang telah Anda tunggu -- tunggu. Segera hubungi mereka!
Secara singkat, saya merekomendasikan Anda untuk mengirimkan email kepada mereka untuk meminta penawaran harga. Tidak ada email? Kirimkan sebuah DM melalui Instagram yang baik, setelah mampir ke beberapa post di Instagram mereka.
Kita dapat memperkenalkan diri di paragraph pertama, tetapi jangan berlebihan. Dan sebutkan juga apa dampak yang dapat kita berikan kepada komunitasnya. Apabila influencers tersebut tidak menyukai brand kita, maka dia tidak akan merespon atau menolak untuk mengirimkan penawaran. Jangan Baper!
Namun, apabila pada akhirnya, kita mendapatkan penawaran tersebut, kita dapat meninjau lebih lanjut untuk memutuskan apakah kita akan bekerja sama dengan mereka ataupun tidak.
Pemilihan Micro Influencers!
Sekarang kamu telah memutuskan untuk bekerja sama dengan salah satu atau beberapa dari influencers tersebut, sekarang waktunya untuk kita memperjelas mengenai project yang ingin kita bangun bersama -- sama dengan mereka. Pastinya itu adalah sebuah IG stories, IG post, ataupun IG TV!
Ini adalah beberapa hal yang wajib kamu pertimbangkan :
- Latar belakang -- apakah itu sesuai dengan produk yang ingin dipasarkan?
- Tanggal dan durasi posting -- penting untuk ditentukan di awal!
- Persyaratan post IG -- caption, hastag, foto yang digunakan, dan lain lain.
- Budget -- Sepakati budget yang akan kita berikan atas jasa mereka.
Apabila kita telah menerima penawaran dari micro influencers, kita dapat memperkirakan harga dari sponsored post kan! Merupakan hal yang penting untuk saling memenuhi ekspekstasi. Apabila range harga yang mereka berikan, melebihi dari budget yang Anda miliki, beritahukan kepada mereka. Project tersebut mungkin tidak akan diterima oleh micro influencers tersebut, tetapi setidaknya kita telah jujur dari awal. Jangan bid n run!
Note : Jangan pernah menjelek-jelekan harga yang telah mereka tetapkan dan jangan pernah memohon mereka untuk menurunkan harga hanya untukmu. Tindakan ini sangatlah tidak professional.
Apabila kamu telah sepakat dengan micro influencers, kamu perlu memberikan penjelasan mengenai post yang kamu inginkan. Hal ini dapat memastikan bahwa kampanye yang akan Anda jalankan dapat menguntungkan kedua belah pihak. Semoga Anda sukses ya kawan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H