Perusahaan dapat diibaratkan sebagai sebuah organisasi. Terdapat banyak aspek yang saling berkaitan antara satu sama lain di dalamnya. Jadi tidak heran, bila saat Anda ingin memulai bisnis, Anda ingin bekerja sama dengan orang atau pihak lain.Â
Tetapi, bila Anda ingin melakukan hal ini, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu untuk menjalankan bisnis dengan banyak pihak karena bisnis dengan banyak pihak tentunya memiliki keuntungan dan kelemahannya sendiri. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari mempunyai mitra bisnis? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Struktur Organisasi
Anda perlu mempersiapkan struktur organisasi dalam perusahaan Anda, beserta orang-orang yang menempati di tiap posisi. Pembagian kerja dan tugas tiap pihak juga perlu dipersiapkan disini.Â
Anda dapat melakukannya dengan memaparkan skema usaha dari proses produksi hingga distribusi. Hal ini pula yang akan menjadi dasar dari perkembangan bisnis Anda di masa depan. Pembagian kerja dan tugas ini akan berdampak pada organisasi perusahaan yang akan terbentuk.
Penempatan Orang
Orang yang tepat berada di tempat yang tepat.
Anda perlu mempersiapkan konsep kerja perusahaan. Untuk divisi produksi, administrasi dan distribusi, perlu direncanakan dengan baik. Anda perlu merencanakan orang tepat untuk berada di tempat yang tepat, serta bentuk prosedur internalnya. Mereka tidak hanya mampu memimpin divisinya, namun, harus mampu pula mengawasi hubungan antar divisi.
Untuk distribusi, usahakan dikelola oleh pihak lain secara terpisah. Hal ini dapat membuat kerja divisi ini lebih profesional, terutama saat menggunakan satu atau banyak distributor. Distributor harus mampu meningkatkan pemasaran. Cara ini juga perlu dilakukan untuk menghindari konflik antar pemilik saham saat memulai bisnis atau menjalankan bisnis Anda.
Modal Perusahaan
Cara mudah untuk pembagian modal dan hasil adalah dengan menggunakan saham. Saham menjadi tolak ukur besaran modal yang diinvestasikan masing-masing pihak dan hasil yang nantinya mereka akan masing -- masing pihak dapatkan. Anda juga dapat menggunakan perjanjian tersendiri untuk pembagian modal dan hasil ini.
Mengenai saham, yang paling penting adalah adanya pemahaman yang sama dari semua pihak. Selain itu, saham juga bukan hanya diberikan berdasarkan besar modal yang diinvestasikan.Â
Saham juga dapat diberikan berdasarkan kemampuan yang dimiliki orang yang Anda ajak kerja sama. Contohnya, bila orang tersebut mempunyai kemampuan dalam pemasaran, produksi dan lainnya, mereka dapat diberikan sebagian saham. Diskusi dan pembicaraan yang lebih dalam dibutuhkan untuk pembagian saham diatas. Perlu ditentukan juga pola pembagian dividen antar pihak yang bersangkutan. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi masalah saat memulai bisnis Anda.