Mohon tunggu...
E.T Hani Wally
E.T Hani Wally Mohon Tunggu... Lainnya - Travelling yogini

http://www.traveleatyoga.com/ IG: traveleat_yoga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sang Penjelajah Hebat, Paus Bungkuk

8 November 2016   21:05 Diperbarui: 9 November 2016   07:36 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Australia, salah satu benua terkering di muka bumi dengan curah hujan dibawah 600 mm adalah negara untuk semua musim. Di bagian utara bercuaca hangat sepanjang tahun, sedangkan sisi selatan bersuhu cenderung dingin. Dianugerahi segala jenis satwa "buas" sangat kontras dengan penduduknya yang penuh dengan hospitality. 

Sama halnya dengan negara di belahan bumi selatan, musim di Australia dan Selandia Baru berkebalikan dengan musim negara yang ada di belahan bumi utara. Musim panas dari Desember hingga Februari, musim gugur di bulan Maret sampai Mei, pada bulan Juni hingga Agustus terjadi musim dingin sedangkan musim semi jatuh pada bulan September sampai dengan November.

Australia
Australia
Musim dingin Australia menawarkan wisata kekinian, tepatnya di Hervey Bay, kita dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan mamalia cerdas Paus Bungkuk (Humpback Whale). Saat bulan-bulan musim dingin paus bungkuk bermigrasi dari laut Antartika menuju perairan pulau Whitsunday yang lebih hangat. Paus bermigrasi secara berkelompok, dan akan singgah di perairan Hervey Bay yang tenang untuk berkembang biak dan merawat bayi-bayi paus.

Sang Penjelajah hebat di Bumi

Paus Humpback (Megaptera Novaeangliae) termasuk jenis paus Balin, ukuran paus dewasa bisa mencapai panjang 12 hingga 16 meter dengan berat 36 Ton. Mamalia raksasa ini mampu mengarungi seperempat garis keliling dunia atau sekitar 10 ribu kilometer pada masa migrasi. Paus bungkuk memiliki tubuh yang tidak sama seperti paus umumnya, bentuk kepala yang bertonjol dengan sirip dada sangat panjang. Pola migrasi kelompok paus bungkuk bukan timur ke barat, namun selalu mengarah ke utara dan selatan.

Paus bungkuk dewasa mampu menyelam di kedalaman 2500 meter selama dua jam meski harus menghadapi daya tekan laut yang melebihi 100 bar – tekanan yang 100 kali lebih berat dari tekanan udara di permukaan bumi. Sedangkan bayi paus sudah bisa bertahan 7 hingga 20 menit setiap kali menyelam. 

Selain penjelajah hebat mereka juga penyelam handal, bahkan lebih handal dibandingkan kapal selam militer. Bentuk tubuh paus bungkuk yang "unik" ini, membantu mereka mengatasi gangguan penyakit penyelam pada umumnya. Mereka mampu mengempiskan paru-parunya yang tercipta dari tulang rawan dan otot.

Pengempisan ini berlangsung hingga paru-paru paus bungkuk dalam keadaan hampa udara. Bila tidak ada udara di paru-paru, maka di bawah tekanan sebesar apapun, tidak akan ada pembentukan secuil gas.

Erangan paus jantan merupakan sinyal memperkenalkan group yang dipimpin kepada kelompok paus lain. Aksi breaching  sang paus dianggap para ilmuan sebagai bentuk usaha untuk menghempaskan hewan atau benda asing yang menempel di badan dan juga sebagai klaim wilayah kekuasaannya.

aksi breaching paus bungkuk
aksi breaching paus bungkuk
Induk dan anak paus bungkuk
Induk dan anak paus bungkuk
penampakan pelangi
penampakan pelangi
Perburuan Paus

Seperti jenis paus lainnya, paus bungkuk merupakan sasaran empuk industri perburuan ikan paus. Populasi paus bungkuk menurun  drastis akibat industri ini, baik  pernangkapan legal maupun illegal.

Masih banyak negara-negara maju yang memburu paus untuk  dijadikan barang komoditas minyak dan hidangan restoran. Islandia, Norwegia dan Jepang merupakan  pemburu paus teraktif di dunia diikuti Rusia. Pun Indonesia, di Lamalera terdapat kebiasaan memburu paus untuk konsumsi lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun