Mohon tunggu...
Etna Rufiati
Etna Rufiati Mohon Tunggu... Lainnya - Purna tugas dari SMAN 16 sebagai guru kimia

Saya sudah purna tugas dari SMAN 16 Surabaya sebagai guru kimia. Namun saya masih ingin menjadi guru hingga akhir hayat. Saya senang menulis apa saja yang bernuansa pendidikan. Catatan harian tentang pengalaman hidup Insya Allah secara bertahap akan saya tulis di sini. Semoga bermanfaat bagi pendidikan bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebahagiaan sebagai guru blogger

15 November 2013   08:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi rasa bahagia yang tak terhingga. Semenjak saya purna tugas dari PNS, aktivitas saya bertambah padat. Beberapa teman mengatakan, kok sibuk mencari uang terus, sudah pensiun, sudah tua, nanti lelah dan sakit lho. Di rumah saja menjaga cucu dan menonton TV. Saya tersenyum tanpa komentar. Saya harus menjawab apa? Bukan suatu pertanyaan, jadi ya tidak ada jawabannya, hehehe.

Mengapa saya makin sibuk? Karena, siswa yang kulayani tidak hanya berada di kelas riil, namun juga di kelas maya yang dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja pembelajaran berlangsung. Maka aktivitasku mulai sebelum subuh, hingga jam 11 malam, alhamdulillah. Aktivitas ini dapat kulakukan dengan lebih rileks, tenang, santai, karena saya bisa banyak berada di rumah, khususnya pagi hingga siang hari. Sore hari, ketika siswa dan guru pulang ke rumah, saya berangkat menuju kelas riil untuk memberi les/home schooling.

Semua itu ada hikmahnya. Alhamdulillah, saya bisa membantu cucu belajar dengan berkeliling kota mendatangi rumah mereka, atau online, kecuali cucu yang serumah. Pada cek kesehatan, alhamdulillah semuanya bagus. Karena mata pelajaran yang saya ampu adalah kimia, maka sejak awal menjadi guru saya sudah terlibat dengan ibu-ibu PKK membahas tetang kesehatan dll. Pembinaan karakter ternyata sangat diperlukan oleh masyarakat, terbukti ketika saya memberi les privat/home schooling, banyak orang tua/wali siswa yang juga konsultasi tentang pendidikan karakter keluarga.

Dari pengalaman saya di atas, ternyata seperti sedang menanam pohon, alhamdulillah dengan siraman rohani yang rutin, disiplin dalam setiap langkah, bekerja dengan kasih sayang, saya berhasil memetik buah yang menyehatkan. Buah tersebut diantaranya berupa kesuksesan ketiga anak saya yang telah mampu mandiri, dapat bekerja dengan baik, disukai dimana saja berada. Kedisiplinan dan karakternya bahkan jauh melebihi saya. Dimana saja saya berada, maka orang memanggilku ibunya mbak Ari, ibunya mas Anto, atau ibunya mbak Ama, hehehe itulah kenyataannya super aktifnya ketiga anakku membuat mereka lebih terkenal dariku, alhamdulillah.

Jenis buah yang lain diantaranya para murid jadulku (jaman dulu) yang sudah menjadi dokter, doktor, profesor, dan sejenisnya, sering menegurku di media sosial. Subhanallah, mereka dapat meraih cita-cita dan Insya Allah berguna bagi keluarga dan bangsa. Allahu Akbar, Allah Maha Besar.

Alhamdulillah kedisiplinan, kerajinan, ketekunan, kesungguhan, kasih sayang yang ku upayakan menjadi kebiasaan dalam melaksanakan pendidikan menyeluruh ini dapat ditiru oleh anak-anakku. Insya Allah hal ini bermanfaat bagi rekan-rekan guru dan para pengunjung. Marilah kita layani pendidikan bangsa ini sebaik-baiknya dengan kasih sayang. Insya Allah semua itu ada hikmahnya.

Sebaiknya semua bukti fisik sertifikat atau apapun, kumpulkan dan rawatlah dengan baik. Dokumen ini tidak hanya untuk sertifikasi atau kenaikan tingkat, namun kita hard cover dan tunjukkan pada anak cucu, agar dapat dicontoh. Semua cerita tentang aktivitas dan pengalaman ku tulis di dalam blog pribadi. Ternyata keluargaku ikut belajar dari blogku. Blogku memang banyak, ada yang khusus berbahasa Inggris, ada yang khusus bahasa Indonesia, ada yang kesehatan saja.  Mereka merasa bangga kepada kita. Alhamdulillah, bahagia tak terkirakan. Ternyata menjadi guru blogger banyak sekali manfaatnya. Saya telah mengatakan kepada cucuku, ketika tiba saatnya saya harus menghadap Allah SWT, blog itu merupakan sebuah warisan. Mereka menyadari bahwa warisan ilmu jauh lebih berharga dari harta.

Demikianlah kebahagiaan yang ingin saya bagikan, Insya Allah bermanfaat. Selamat beraktivitas, tetap semangat dalam berkarya. Salam perjuangan. Education is our life.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun