[caption caption="Tabungan Faedah BRISyariah iB"][/caption]Secara garis besar akad atau perjanjian yang digunakan pada tabungan di bank syariah ada dua, yaitu :
-   Akad Wadiah atau titipan, berupa tabungan yang tidak ada perjanjian bagi hasil namun pihak bank biasanya tidak membebani nasabah dengan biaya administrasi bulanan, sehingga jenis tabungan ini sangat cocok bagi pelajar dan mahasiswa, ataupun orang yang ingin memiliki akun bank hanya untuk menerima kiriman.
-  Akad Mudharabah atau pengelolaan dana, berupa tabungan yang menetapkan perjanjian persentase nisbah/bagi hasil, jenis tabungan ini diperuntukkan bagi orang yang benar-benar ingin menabung untuk tujuan tertentu, seperti ONH atau tabungan hari tua.
Berikut ini adalah pengalaman saya dalam menabung di bank syariah. Karena, sulit rasanya jika akan membicarakan tentang kehebatan bank syariah tanpa menyebutkan salah satu bank tersebut, terutama menceritakan bank syariah yang Sama Bagusnya, Sama Lengkapnya, Sama Modernnya dibandingkan dengan bank konvensional.
Untuk itu saya akan menceritakan keunggulan salah satu bank syariah andalan saya, namun ini menurut sudut pandang orang pinggiran yang miskin sinyal ponsel, terutama sinyal internet.
Bank syariah yang saya anggap mempunyai banyak keunggulan adalah BRISyariah(BRIS) dengan Tabungan Faedah BRISyariah iB, diantaranya berikut ini :
Ringan Setorannya
Untuk bisa membuka Tabungan Faedah di BRISyariah hanya perlu setoran awal minimal Rp 100.000,- sedangkan untuk setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,- saja. Cukup ringan, bukan?
Gratis Administrasi Bulanan
Pada Tabungan Faedah tidak ada perjanjian adanya nisbah atau bagi hasil, walaupun sewaktu-waktu bisa juga mendapat bonus. Namun, kita tidak dibebani dengan biaya administrasi bulanan selama saldo tabungan diatas Rp 50.000, karena jika saldo dibawah minimum(Rp 50.000), maka akan dikenakan potongan Rp 12.500,- perbulan.
Yang tak kalah pentingnya, Tabungan Faedah tidak membebani nasabah dengan biaya kartu ATM bulanan yang jumlahnya tidak sedikit
Hemat Biaya Transfer antar Bank
Pada masa awal, BRIS memberlakukan gratis biaya transfer online ke 83 bank, padahal ketika itu banyak orang kebingungan karena biaya transfer antar bank mengalami kenaikan tarif sejak awal november 2014 yang tadinya Rp 5.000 per transaksi menjadi Rp 6.500 per transaksi.
Namun masa promosi telah usai, efektif per tanggal 6 mei 2015 Tabungan Faedah BRI Syariah iB melakukan penyesuaian tarif untuk semua transaksi e-channel yaitu potongan/subsidi 50% dari tarif normal namun dengan syarat saldo sebelum transaksi harus diatas atau sama dengan Rp 500.000,-Â karena jika saldo kurang dari Rp 500.000,- maka akan dikenakan tarif normal.
Dengan adanya subsidi 50% tersebut, biaya transfer antar bank yang normalnya Rp 6.500,- menjadi Rp 3.250,- tentu sangat meringankan bagi nasabah yang sering transfer ke berbagai bank yang berbeda.
Apakah potongan 50% tersebut hanya sementara seperti dulu yang gratis? Kenapa kita harus menunggu, selagi masih ada potongan kenapa tidak ?
Canggih Aplikasi Mobile-nya
Sekarang ini, suatu bank bisa dianggap hebat jika sudah lengkap layanan elektronik banking-nya yang biasa disebut e-channel, berupa SMS banking, Mobile Banking, dan Internet Banking.
Saya kurang menyukai SMS banking, selain karena harus mengetikkan format(syntax) SMS yang rumit, juga karena sangat boros pulsa, sebab tarif yang digunakan pada setiap transaksi adalah tarif premium, yang dibebankan kepada nasabah, baik SMS masuk maupun SMS keluar. Seringkali pula karena lama menunggu SMS balasan membuat kita bingung apakah transaksi berhasil atau gagal, sehingga harus mengecek saldo atau history transaksi terakhir, untuk menghindari transaksi ganda.
Selain itu, Internet Banking sudah mulai jarang saya gunakan. Karena Internet Banking menggunakan e-token, yaitu token yang dikirimkan melalui SMS ke nomor ponsel nasabah, yang adakalanya token tidak terkirim atau terkirim tapi transaksi gagal. Ingat, e-token yang dikirim adalah SMS premium yang biayanya dibebankan kepada nasabah.
Namun dibalik itu semua, saya sangat menyukai aplikasi mobile banking-nya yang disebut MobileBRIS. Konon awal kemunculan MobileBRIS ini, mendapat rekor dari MURI sebagai Bank Syariah pertama di dunia yang memiliki layanan mobile banking di 4 market online.
Apa saja kelebihan aplikasi MobileBRIS ini dibandingkan yang lain, mari kita simak satu persatu :
1.   Tidak perlu login berkali-kali
Bagi yang tinggal di pelosok, hal ini sangat membantu karena ketika harus login adalah sesuatu yang melelahkan, pada MobileBRIS kita hanya diminta memasukkan PIN jika akan melakukan transaksi yang memerlukan eksekusi server.
Semua menu MobileBRIS bisa dilihat dalam keadaan offline kecuali transaksi yang memerlukan eksekusi server.[caption caption="tampilan Menu Utama dan Inbox"]
Menu ini juga sangat membantu, terutama ketika sedang transaksi tiba-tiba sinyal terputus dan kita tidak tahu, apakah transaksi sudah berhasil atau belum. Jalan satu-satunya dengan cara melihat transaksi terakhir.
Menu ini juga membantu saya yang sering mendapat titipan teman sekampung yang tinggal di rantau, yang akan mengirim uang untuk orang tuanya, tinggal cek mutasi apakah ada uang masuk atau belum.
3.   Daftar transaksi Favorit
Dengan adanya menu ini kita tidak perlu berkali-kali memasukkan nomor rekening yang sering kita transfer, nomor ponsel yang sering kita isi, bahkan kita bisa menyimpan nomor rekening PLN, Speedy, telpon pasca bayar, TV langganan dan lainnya yang harus kita bayar tiap bulan.
4.   Adanya menu Inbox
Sekilas menu ini mungkin tidak terlalu perlu, tapi saat kita lupa kita bisa melihat-lihat kembali transaksi yang pernah kita lakukan tanpa perlu online.[caption caption="menu pilihan jaringan dan permintaan PIN"]
Nah, menurut saya menu ini adalah yang sangat berbeda dengan aplikasi mobile banking yang lain. Pada menu ini kita bisa memilih konektivitas antara GPRS atau SMS, jika memilih GPRS maka yang dipakai adalah paket internet yang apabila dihitung perbulan jauh lebih murah daripada SMS. Namun sewaktu kita berada di tempat yang tidak ada sinyal GPRS-nya, kita masih bisa transaksi via SMS tanpa harus mengetik format yang njelimetdan yang pasti masih dalam satu aplikasi.
Demikianlah bebarapa kelebihan bank syariah dalam hal ini diwakili oleh BRISyariah, sehingga tidak ada alasan bagi kita umat islam untuk tidak mendukung berkembangnya bank syariah.
Oh...ya, bank syariah bukan cuma diperuntukkan untuk umat islam saja, karena hanya sistemnya saja yang menggunakan hukum islam, jadi orang non muslim bisa menjadi nasabah bank syariah.
Sumber : gambar dari web BRISyariah www.brisyariah.co.id, cerita berdasarkan pengalaman pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H