Terlebih mentri pertanian Syahrul Yasin Linpo menyatakan bahwa pada saat ini kondisi pandemi covid 19 di triwulan I-2021 menunjukan bahwa sektor pertanian mampu memberikan pertumbuhan positif terhadap p. erekonomian negara yaitu sebesar 3,33% dan triwulan II-2021 sebesar 0,38 %.Â
Hal ini menunjukan bahwa sektor pertanian yang notabene berada posisinya di pedesaan namun menjadi sektor yang paling handal dalam menstabilkan perekonomian. Secara keseluruhan kegiatan off farm dan on farm saling mendukung dalam pencapaian ini.
Untuk itu pembangunan pertanian dengan pola pemberdayaan yang menerapkan partisipasi anggota kelompok tani sebagai komponen utamanya harus terus dimantapkan agar tujuan memandirikan petani dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat bisa terus terwujud secara berkesinambungan.Â
Adisasmita (2006) menyatakan bahwa partisipasi merupakan keterlibatan anggota masyarakat dalam pembangunan yang meliputi kegiatan dalam perencanaan dan pelaksanaan suatu program atau proyek pembangunan yang dikerjakan didalam masyarakat lokal.Â
Sangat penting untuk meyakinkan anggota kelompok tani bahwa partisipasi akan memberi manfaat lebih dalam meningkatkan kehidupan mereka.Â
Melalui kegiatan pemberdayaan dengan pertisipasi, anggota akan didekatkan dengan pihak pemerintah (petugas) selaku agent program kegiatan sehingga menghilangkan sekat sosial yang selama ini menghambat, anggota juga akan merasa memiliki program kegiatan tersebut sehingga tanggungjawab dan keberlanjutannya diharapkan akan semakin kuat dijalankan oleh anggota.
Upaya mencapai kesejahteraan petani yang lebih baik dan peningkatan produksi pertanian dalam membangun ketahanan pangan menjadi bagian pembangunan pedesaan yang sangat memerlukan keterlibatan kelembagaan kelompok tani dan partisipasi anggotanya dalam mendukung dan melaksanakan berbagai program yang diluncurkan maupun setelah berakhirnya program.Â
Sehingga menjadi sebuah kebutuhan untuk membahas bagaimana membangun partisipasi sebagai unsur utama dalam kesukseskan pemberdayaan pembangunan pedesaan dengan berbagai strategi yang tepat untuk mencapainya.
Partisipasi Kelompok Tani
Partisipasi anggota merupakan keikutsertaan anggota secara individu maupun kelompok secara sadar dan bertanggungjawab dalam menjalani kegiatan kelompok maupun luar kelompok dalam lingkup bidang usaha taninya.Â
Dalam keanggotan kelompok tani, jiwa keorganisasian akan terbangun sebagai modal dalam mewujudkan cita-cita meningkatkan kesejahterahan bersama.Â