Mohon tunggu...
Eti Rahmawati
Eti Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Saya Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengaplikasikan Permainan Tapak Gunung dalam Belajar Membaca Kosa Kata Pada Rumah Yatim Pamulang

20 Juni 2023   17:42 Diperbarui: 20 Juni 2023   18:10 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bagus Rahma Yuda

Pendidikan tidak lepas dari kehidupan manusia. Hal itu merupakan kebutuhan yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya karena manusia diberikan akal untuk berpikir dan mengembangkan diri. Salah satu area penting dalam pendidikan adalah pengembangan keterampilan berbahasa. Penguasaan kosakata dan keterampilan berbicara menjadi dasar penting dalam memahami dan berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu, metode pengajaran yang menarik sangat  diperlukan untuk membantu anak-anak dalam memahami penyusunan kalimat dengan lebih efektif.

Mengingat di era digital ini, anak-anak cenderung lebih tertarik dengan permainan komputer dan gadget. Maka perlu adanya pengembangan metode pengajaran agar tidak selalu terpaku dengan teknologi digital saja.  Salah satu inovasi yang menarik dalam pendidikan adalah pengaplikasian permainan tapak gunung untuk membantu anak-anak melatih keterampilan berbahasa dan berpikir cepat dalam mengungkapkan kosa kata namun dengan cara yang menyenangkan.

Permainan tapak gunung yang pada dasarnya adalah permainan tradisional yang populer di kalangan anak-anak dan remaja pada masa nya. Dalam permainan ini, anak-anak ditugaskan untuk menyelesaikan berbagai tantangan dan teka-teki untuk maju melalui tingkat-tingkat yang berbeda. Aplikasi permainan ini dalam konteks pembelajaran membaca diharapkan membuahkan hasil yang menjanjikan, mengingat karakteristiknya yang memadukan antara hiburan dan pembelajaran, sehingga anak-anak usia belajar membaca dapat belajar dengan suasana gembira.

Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan tentang "Mengaplikasikan Permainan Tapak Gunung Dalam Belajar Membaca Kosa Kata Di Rumah Yatim Pamulang" Permainan tapak gunung berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan. Dalam permainan ini, anak-anak akan berperan sebagai penjelajah yang harus mengatasi rintangan dan tantangan dengan menjawab pertanyaan seputar kosakata. Ketika anak-anak melemparkan batu/dadu ke salah sebuah kotak tapak gunung mereka ditantang untuk mengidentifikasi huruf dan kata yang ditampilkan dan mengembangkan huruf dan kata kata tersebut menjadi kalimat yang efektif.

Selain itu, permainan tapak gunung juga menyediakan umpan balik langsung kepada anak-anak. Mereka akan mendapatkan poin atau hadiah setiap kali mereka menjawab dengan benar atau menyelesaikan tantangan dengan sukses. Ini memberikan motivasi tambahan bagi mereka untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan berbahasa mereka.

Penerapan permainan tapak gunung dalam pendidikan anak-anak SD memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Pertama, permainan ini mendorong minat anak-anak terhadap pembelajaran dan membantu mengatasi kebosanan dalam pembelajaran yang monoton. Kedua, melalui tantangan kata-kata yang beragam, mereka dapat memperluas kosakata mereka dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Ketiga, permainan ini juga membantu meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman anak-anak, karena mereka harus memahami pertanyaan dan instruksi yang diberikan.

Pengaplikasian permainan tapak gunung dalam pembelajaran membaca kosakata di Yayasan Aruna Surya Bestari Pamulang memberikan hasil yang positif. Permainan tapak gunung menawarkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak. Melalui permainan ini, anak-anak dapat aktif terlibat dalam proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman dan mengingat kosakata dengan lebih baik. Mereka juga dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis melalui tantangan kata-kata yang harus mereka selesaikan.

Artikel ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman kita tentang pentingnya permainan dalam perkembangan anak usia dini. Selain itu, penerapan permainan tapak gunung dalam konteks spesifik Yayasan Aruna Surya Bestari Pamulang, Banten, dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan dan keluarga lainnya untuk mengembangkan aktivitas yang serupa guna meningkatkan kemampuan membaca dan berpikir kritis.

Penulis: Bagus Rahma Yuda, Mahasiswa Prodi Akuntansi Program Sarjana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun