Mahasiswa KKN Universitas Tidar Periode II yang sedang melakukan program pengabdian masyarakat di Dusun Sumberejo, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang mengadakan mitigasi bencana berupa penanaman pohon nonproduktif pada hari Sabtu, 20 Januari 2024. Kegiatan ini bekerja sama dengan Karang Taruna Senopati Merapi.
Kegiatan penanaman pohon nonproduktif kali ini dimulai dengan pembersihan rumput liar di sekitar pohon yang sudah ditanam sebelumnya menggunakan pemotong rumput dan juga sabit. Kemudian dilakukan pemupukan, sulam (penggantian pohon yang mati ke pohon baru), dan penanaman pohon di titik-titik yang baru. Kegiatan ini berhasil menanam sekitar 33 bibit pohon yang terdiri dari Beringin sebanyak 10 bibit, Pucuk Merah sebanyak 15 bibit, Pule sebanyak 6 bibit, dan Ketepeng sebanyak 2 bibit. Selain itu, sudah disiapkan pula tanda nama dan keterangan di setiap masing-masing pohon yang kita tanam.
Penanaman pohon non-produktif ini diikuti oleh sekitar 35 orang yang terdiri dari Karang Taruna Desa Kaliurang “Senopati Merapi” dan mahasiswa KKN Universitas Tidar Desa Kaliurang 2024. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan ketersediaan air di sekitar Desa Kaliurang agar tetap terjaga dan sebagai pencegahan erosi yang bisa terjadi kapan saja.
“Menurut saya proker ini dapat dikatakan berhasil karena peserta yang ikut cukup banyak terlebih lagi berkat adanya kolaborasi dengan teman-teman dari KKN Universitas Tidar. Semoga proker ini dapat terus terlaksana demi menjaga sumber air untuk kita dan generasi selanjutnya serta semoga selalu meningkat baik itu dari persiapan maupun sampai ke pelaksanaan” tutur Ketua Karang Taruna Senopati Merapi.
Melalui kerja sama ini, mahasiswa KKN Desa Kaliurang 2024 berharap masyarakat Desa Kaliurang dapat memelihara pohon nonproduktif ini agar dapat bermanfaat secara maksimal. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi upaya dalam peningkatan kesadaran akan lingkungan di sekitar sehingga terjaga kelestariannya dalam jangka panjang, serta bisa menjadi contoh wilayah-wilayah lain khususnya di Kabupaten Magelang.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini tidak hanya sebagai mitigasi bencana belaka, tetapi dapat dijadikan pohon resapan yang dapat memproduksi air berlebih agar tidak terjadi kekeringan. Saya berpesan kepada masyarakat untuk tetap merawat dan melakukan pemeriksaan secara berkala,” tutur Ketua KKN Desa Kaliurang 2024.
Penulis : Tim KKN Universitas Tidar Desa Kaliurang 2024
