Mohon tunggu...
etin spr
etin spr Mohon Tunggu... Guru - etienspr.blogspot.com

Seorang ibu dari 2 anak dan berprofesi sebagai guru. Sedang belajar menuangkan pikiran dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jika "Home Learning" Berlanjut, Metode dan Model Apa yang Dipilih?

18 Mei 2020   10:44 Diperbarui: 18 Mei 2020   10:37 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- dok. pribadi

Ini adalah tulisan pertama saya di kompasiana. Ada hal yang ingin saya angkat di sini, semoga dapat menjadi pemikiran semua pihak, terutama guru. Saya seorang guru sekaligus seorang ibu dari 2 anak yang masih sekolah. 

Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dampak pandemi covid 19, saya harus work from home sambil tentu saja mendampingi anak belajar di rumah (home learning). 

Itu berarti selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai seorang guru, saya harus menyiapkan materi ajar untuk siswa dan siswi saya di sekolah, dan sebagai ibu tentu saja saya menjadi guru dan pendamping buat buah hati tercinta. Saya yakin ini terjadi bagi semua guru di seluruh nusantara bahkan dunia.

Sebagai guru, tentu saja memiliki dua sudut pandang, ketika menempatkan diri sebagai guru untuk siswa di sekolah dan ketika menempatkan diri sebagai orang tua yang harus menjadi guru dan pendamping bagi anak di rumah. Banyak yang dapat kita petik manfaat dan hikmahnya.

Memasuki masa libur lebaran, otomatis home learning libur untuk sementara, dan akan dilanjutkan setelah lebaran. Pada kondisi sekarang ini kita belum mengetahui pasti, masa PSBB ini akan diperpanjang sampai kapan. 

Namun terkait dengan kegiatan pembelajaran, masih tetap akan berlanjut dengan home learning. Seperti pada surat edaran yang dikeluarkan oleh menteri pendidikan yaitu Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang dikeluarkan pada 24 Maret lalu, dimana berisi tentang penyesuaian ujian sekolah dengan pembatalan UN, implementasi pembelajaran jarak jauh dan lain lain.

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyampaikan materi belajar di rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, misalnya yang saat ini relevan adalah memahami apa itu pandemi Covid-19.

Dan ada catatan penting untuk guru berkaitan dengan pembelajaran jarak jauh "home learning", yaitu panduan kebijakan belajar di rumah, yaitu:

1. Variasi tugas dan aktivitas disesuaikan dengan minat dan kondisi siswa serta mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah.

2. Siswa tidak dibebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.

3. Pembelajaran dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun