Mohon tunggu...
Eti Kusmiati
Eti Kusmiati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah

18 November 2018   13:14 Diperbarui: 18 November 2018   13:19 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan karakter adalah pendidikan yang sangat penting  bagi anak dalam dunia pendidikan, karena pendidikan karakter dalam dunia pendidikan ini dijadikan sebagai wadah atau proses untuk membentuk pribadi anak agar menjadi pribadi yang lebih baik. 

Pendidikan bukan sekedar berfungsi sebagai media untuk mengembangkan kemampuan semata, melainkan juga berfungsi untuk membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermatabat. 

Dari hal ini maka sebenarnya pendidikan karakter tidak bisa ditinggalkan dalam berfungsinya pendidikan. Oleh karena itu, sebagai fungsi yang melekat pada keberadaan pendidikan nasional untuk membentuk watak dan peradaban bangsa, pendidikan karakter merupakan manifestasi dari peran tersebut. Untuk itu, pendidikan karakter menjadi tugas dari semua pihak yang terlibat dalam usaha pendidikan (pendidik). 

Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk anak yang bermoral,  cerdas dan rasional,  inovatif dan suka bekerja keras, optimis dan percaya, dan berjiwa patriot. Dengan demikian pendidikan yang sangat dibutuhkan saat ini adalah pendidikan yang dapat mengintegrasikan pendidikan karakter dengan pendidikan yang dapat mengoptimalkan perkembangan seluruh dimensi anak baik dari ranah kognitif, fisik, sosial-emosi, kreativitas dan spiritual harus seimbang. 

Menurut Lickona ada tujuh alasan mengapa pendidikan karakter itu harus disampaikan:

  1. Merupakan cara terbaik untuk menjamin anak-anak (siswa) memiliki kepribadian yang baik dalam kehidupannya;
  2. Merupakan cara untuk meningkatkan prestasi akademik;
  3. Sebagian siswa tidak dapat membentuk karakter yang kuat bagi dirinya di tempat lain;
  4. Mempersiapkan siswa untuk menghormati pihak atau orang lain dan dapat hidup dalam masyarakat yang beragam;
  5. Berangkat dari akar masalah yang berkaitan dengan problem moral-sosial, seperti ketidaksopanan, ketidakjujuran, kekerasan, pelanggaran kegiatan seksual, dan etos kerja (belajar) yang rendah;
  6. Merupakan persiapan terbaik untuk menyongsong perilaku di tempat kerja; dan
  7. Mengajarkan nilai-nilai budaya merupakan bagian dari kerja peradaban.

Pendidikan yang di tuntut saat ini adalah pembelajaran yang berpusat pada aktivitas peserta didik (Student Centris) dalam suasana yang lebih demokratis, adil, manusiawi, menyenangkan, membangkitkan minat belajar, merangsang timbulnya inspirasi, imajinasi, kreasi, inovatif dan semangat hidup. Dengan demikian secara tidak langsung pendidik yang hanya mengedepankan aspek kognitif saja sudah membunuh karakter anak. 

Dengan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik akan menjadikan kualitas peserta didik menjadiunggul tidak hanya dalam aspek kognitif, namun juga dalam karakternya. 

Anak yang unggul dalam karakter akan mampu menghadapi persoalan dan tantangan dalam hidupnya. Seharusnya pendidikan saat ini harus berpusat pada peserta didik, dan sebagai pendidik kita harus bisa membuat anak agar bisa berfikir secara kritis dan analitis. Dengan begitu kita secara tidak langsung akan menumbuhkan karakter anak untuk bisa berkreasi. 

Dengan adanya pendidikan karakter di dalam dunia pendidikan maka generasi dimasa depan yang terjun dalam dunia politik akan terhindar dari korupsi dan bisa menjadi pemimpin yang lebih mengedepankan rakyatnya. Sehingga bisa menjadi pemimpin yang berakhlak mulia, jujur, bertanggung jawab.

LK-10

Kelompok 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun