Mohon tunggu...
Etik Sulistyowati
Etik Sulistyowati Mohon Tunggu... Administrasi - Saya seorang Pelajar

Saya hobi membaca BUku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panduan Pelaksanaan Konseling Kognitif Perilaku

6 November 2024   18:34 Diperbarui: 6 November 2024   18:36 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggota Kelompok : 

  • Nur Chabib (232386201018) 
  • Etik Sulistyowati (232386201015)
  • Reni Sujiyanto ( 222386201034 ) 
  • Wahyu Adi Saputra (222386201023)

PENDAHULUAN

Pengertian konseling kognitif perilaku

Menurut Milne (2013), CBT berfokus pada proses berfikir dan hubungan dengan emosi, perilaku, psikologi.

Para ahli dalam National Association of Cognitive-Behavioral Therapists menyatakan bahwa dengan cognitive-behavior therapy, fokusnya adalah pada bagaimana kita berpikir, merasakan, dan bertindak. (Dobson, 2009).

Tujuan konseling kognitif perilaku 

Oemarjoedi (2003: 9) mendorong konseli menunjukkan bukti yang mendukung, bukan bertentangan dengan keyakinan mereka.

Menurut Corey (2012), konseling kelompok kognitif perilaku memiliki tiga tahap: initial stage, working stage, dan final stage berdasarkan formulasi Dobson (2010) dan Beck (2011).

Initial stage 

Sesi pertama konseling dilakukan untuk membuat assessment sebagai dasar kondisi awal. Hubungan dengan konseli dibangun, informasi penting didapat, dan masalah diidentifikasi. Assessment dilakukan terhadap berbagai aspek individu yang berpotensi mempengaruhi keadaannya. Dilanjutkan dengan interpretasi pikiran otomatis negatif dan positif konseli.

Working stage

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun