Pendakian Gunung Andong via Sawit, Penuh Kabut dan Hujan

Gunung Andong terletak di antara Desa Ngablak dan Tlogorjo, Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Gunung ini jadi opsi yang tepat untuk pemula karena puncak tertingginya hanya berada di angka 1.726 mdpl.

Sebagai gunung yang tidak terlalu tinggi, banyak orang tua yang membawa anaknya untuk mendaki di sini.  

Andong memiliki tiga puncak, yakni Puncak Makam, Puncak Alap-alap, dan Puncak Andong. Selain itu, Andong terkenal dengan tiga jalur utamanya, yakni jalur pendakian via Sawit, Pendem, dan Gogik.

Gunung Andong Via Sawit
Gunung Andong Via Gogik
Gunung Andong Via Pendem

Baca juga: Gunung Ungaran via Perantunan: Pemula Wajib Coba

Jika Anda telah menempuh perjalanan jauh dari kota Anda dan ingin beristirahat terlebih dahulu sebelum mendaki, Anda dapat singgah di basecamp yang disediakan.

Untuk biaya mendaki via Sawit, cukup mengeluarkan untuk HTM sebesar Rp20.000,00. Dan parkir motor sebesar Rp5.000,00.

Pengalaman Mendaki Gunung Andong Via Sawit Baru

Pada pendakian bulan Maret 2024 yang lalu, saya melaukan pendakian lintas jalur, awalnya naik melalui jalur Sawit, lalu turun melalui jalur Gogik. 

Baca juga: Tidak Punya Hobi, Kebahagiaan Bergantung pada Pasangan?

Memasuki awal pendakian via Sawit, harus melewati anak tangga yang cukup panjang. Di sisi kanan dan kiri, disuguhkan pemandangan perkebunan.

Baca juga: 5 Aplikasi Tepercaya Buat Kamu yang Lagi Cari Kerja

Di jalur via Sawit terdapat percabangan jalur, yaitu Sawit jalur baru dan Sawit jalur lama. Untuk jalur lama, akan melewati pos 1, 2, dan mata air. Kali ini, saya memilih via sawit baru.

Terdapat kesalahan memilih waktu tanggal mendaki, saat itu terdapat curah hujan yang tinggi di Jawa Tengah. Pendakian terpaksa dimulai dengan mengenakan jas hujan, ketika sampai di Pos 1 Kemuning pada pukul sembilan pagi, jas hujan baru dapat dilepaskan, tetapi kabut belum menghilang.