Mohon tunggu...
Etika Afdila
Etika Afdila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah jembatan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Diary

Yang Datang Semua Berkesan

1 Agustus 2023   11:22 Diperbarui: 1 Agustus 2023   11:27 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teruntuk diriku sendiri, kuharap kau masih baik-baik saja, tak disangka waktu berlalu begitu cepat, kemarin sepertinya kau sedang belajar bermain sepeda di halaman depan rumahmu sambil diawasi oleh ayahmu. Aku masih ingat saat pertama kau bisa membaca, kau masih sangat  balita kala itu. lalu saat kau berumur 6 tahun dan diantarkan bersekolah oleh orang tuamu, dengan rambut ikal agak sedikit kemerah-merahan dan rasa malu karena di wajahmu terlalu banyak tahi lalat. Terdengar sedikit konyol kan.

Lihatlah sekarang kau tumbuh menjadi gadis yang sudah dewasa seperti yang kau katakan dulu "jadi dewasa kayaknya enak ya". Bagaimana sekarang ?. benar enak tentu.
Aku tahu menjadi dewasa sedikit menyesakan, tetapi aku yakin kau mampu melakukan itu, kau mampu menjadi wanita mandiri tanpa harus bergantung dengan orang lain. Pahami bahwa semua yang datang tak akan abadi.

Teruntuk diriku
Apa kabar dengan hatimu yang kemarin sempat terluka ?
Sudah puaskah kau menertawakan dirimu sendiri sekarang ?. kau tahu kau sangat terlihat bodoh kala itu, aku puas menertawakanmu saat itu walau terkadang aku sedikit kasihan dengan air matamu yang terbuang sia-sia.
Diriku, jatuh cinta tidak semenyenangkan itu, tidak seperti series yang sering kau tonton.
Tinggalkanlah hal itu, sembuhkan lukamu dengan sempurna. Dunia tak akan ikut sedih saat kau menangis, dunia juga tidak akan runtuh kalau kau tak mempunyai kekasih. Jangan menjadi pengemis yang meminta dicintai, karena yang benar mencintai tak akan membiarkanmu mengemis. Tak ada yang menyuruhmu untuk melupakannya, karena sedari kecil kau tidak diajarkan untuk melupakan, tetapi kau dilatih untuk selalu mengingat.
Ingat selalu ia sebagai pembelajaran dalam hidup, pahami bahwa semua yang datang tidak selalu untuk menetap, ada yang hanya sebatas sapa menyapa, ada yang hanya bertamu, bahkan yang sekedar penasaran tentu ada. Tetapi semua yang datang tentu memiliki peran masing-masing, tak ada pertemuan yang buruk, yang baik mengajarkanmu bersyukur dan yang kurang baik mengajarkanmu untuk sabar, karena mungkin tanpa bertemu dengan dia kau tidak akan menjadi makhluk sekuat ini. Ingat, yang serius akan datang kepadamu saat ia siap.

Wahai diriku, mulai saat ini berbahagialah dengan apa yang kau mau, perluas relasimu, mungkin sekali-kali kau perlu untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan, barangkali kau menemukan diskon di sana. Atau mungkin kau perlu beristirahat dan membuang semua hal yang mengganggumu.

Teruntuk diriku sendiri.
Terima kasih sudah setangguh ini menjalani hidup, terima kasih untuk prestasi yang kau torehkan, terima kasih karena tidak membenciku walau dengan banyaknya kekuranganku, semua akan baik-baik saja, bukankah saat ini sang pencipta sedang tersenyum melihatmu.

Hikmah yang dapat diambil : semua yang datang menorehkan kesan sendiri, yang baik mengajarkan bersyukur dan yang kurang baik mengajarkan bersabar. Lakukan hidupmu dengan hal bermanfaat, tambah produktif hidupmu, tambah rasa sayang pada dirimu, tetap menjadi wanita mandiri versimu. SEMANGAT DIRIKU.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun