Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada yang Sempurna

7 Februari 2025   11:27 Diperbarui: 7 Februari 2025   11:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indah dari kejauhan, belum tentu seindah kala berdekatan

Buruk saat tampak sekilas, belum tentu seburuk itu yang sebenarnya

Mata kita punya batas pandangan, begitu pula penilaian

Tak boleh mengukur tanpa menilik ke dalam, melihat berbagai pandangan

Boleh jadi ada kabut, atau penghalang hingga menutup wujud aslinya

Jangan buru-buru mengklaim, menghakimi, sebelum jelas asal usulnya

Bukankah manusia tak lepas dari salah dan alpa

Tak ada yang sempurna, meski semua orang ingin tampil memesona

Seolah mereka hanya berlomba-lomba menutup kekurangan diri

Jika seterusnya ia menjaga dirinya dalam hal yang baik, abaikan nila yang setitik

Karena berarti ia telah bertaubat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun