Kau begitu menantikan hari itu
Hari di mana kau terlahir dahulu
Seringkali mendapat sambutan hangat
Meski tak meriah, terkadang pun tanpa sepotong kue
Bagimu yang penting hadiahnya
Karena hanya momen ini, kau berlimpah bahagia
Bahkan meski ayahmu tak menyertai di sana
Kau menghitung tanggal setiap hari
Menanyakan berapa bilangan hari
Seolah bayangan indah itu amat kau harapkan
Kue tart dan beragam mainan, diiringi nyanyian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!