Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perhatian Diri

22 Januari 2025   12:04 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:04 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hidupmu pasti berbeda denganku. Aku pilih jalan ini, belum tentu kau pun sama. Yang jelas, hargai dan jaga diri sendiri agar awet dalam kewarasan. Berbagai ujian sudah pasti dilalui. Setiap orang tak sama. Jikalau ada kesamaan, pribadi yang mengalaminya dipastikan berbeda.

Apa yang kita alami: permasalahan, keberuntungan, kesenangan, kesedihan, dan sebagainya jalani saja. Menerima apa yang telah menjadi takdir, jalan hidup kita. Meski tetap ada usaha yang selayaknya kita perjuangkan, agar kita bisa lari dari takdir yang buruk menuju takdir yang baik. Jangan menyerah pada keadaan, jika seuatu saat ujian membuatmu terjatuh.

Bangkit, dan ikhlas pada apa yang semestinya kita lalui. Sambil terus memohon ampun, dan kepasrahan yang disandarkan hanya pada Sang Maha Kuasa. Bukankah Dia yang memberi kita masalah. Maka mintalah pertolongan padaNYa. Terus berusaha bangkit, dan perbaiki keadaan. Jangan lupa untuk terus ingat padaNya. Setiap ujian pun cobaan, selayaknya makin mendekatkan diri kita pada Tuhan.

Soal diri, apa sih yang telah kita lakukan untuk menjaganya. Bukankan diri kita ini hanya titipan Tuhan. Belajar menerima dan menyayangi diri sendiri, itu perlu. Meski terkadang, kesibukan pekerjaan dan amanah yang harus kita emban begitu banyak. Namun, jangan sampai melupakan diri. Ia perlu diperhatikan, dihargai. 

Aku mulai perhatian pada diriku, ketika aku merasa diriku begitu berharga. Aku layak untuk cantik, layak untuk berkarya, dan terus mengembangkan kemampuan diri. Saat aku telah melahirkan anak keempatku, pertama kalinya dikenalkan dengan skincare, aku merasa jauh lebih muda dari sebelumya.

Ini adalah soal penampilan. Sebelumnya aku bergaya sesuai kebiasaanku sejak dulu. Kesannya biasa dan lusuh. Katakanlah aku tak pernah berusaha memperbaiki penampilan diri, karena aku tak tahu apa-apa. Namun kemudian kepercayaan diriku tumbuh, atas efek skincare yang aku rutin gunakan. Semuanya menjadi berubah. Bahkan temanku pun memujiku, tampil lebih muda, lebih cantik.

Semenjak itu, penampilan kujaga agar tetap cantik sepanjang waktu. Tak peduli di rumah atau di luar rumah. Gaya berpakaian atau apapun yang kupakai selalu kuperhatikan. Aku merasa diriku selalu ingin tampil awet muda. Maka kujaga, kurawat ia agar tak mudah rusak termakan usia. Meski tua itu pasti. Tapi setidaknya, aku bisa menghambatnya dan sambil terus berkarya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun