Manusia memiliki keunikan yang tak dimiliki oleh orang lain. Sang Pencipta telah menginstal bakat alami dalam setiap diri kita. Hanya saja, apakah bakat yang menjadi kemampuan istimewa itu berhasil digali dan diasah lebih tajam? Karena tak sedikit orang yang hingga dewasa masih bingung dengan kemampuan dirinya. Itulah yang sering membuatnya kesulitan untuk berkarya, bekerja, dan mengaktualisasikan diri.
Pada diri manusia, sejak kecil dilatih dengan berbagai keterampilan. Di TK bahkan PAUD banyak hal yang disajikan untuk mengeksplornya. Baik itu untuk mengembangkan keterampilan kognitif ataupun motorik. Melatih kemampuan bersosialisasi dan berbagai tujuan untuk pengembangan diri. Namun, dalam perjalanannya kemampuan setiap orang untuk menerima dan menyerapnya berbeda-beda. Berbagai faktor dari dalam dan luar bisa mempengaruhi.
Saat kemampuan yang dimiliki seseorang itu telah terpatri pada pemikirannya, bahwa ia pandai melakukan sesuatu, biasanya ia akan cenderung menyukainya. Ia lebih percaya diri terhadap apa yang ia rasa mampu. Namun bagaimana jika kemampuan itu tak berkembang dengan baik?
Sebagai orang tua, selayaknya memberikan pengarahan, juga fasilitas kepada ananda untuk melejitkan potensinya. Tentu potensi kebaikan yang mulai tampak, dan itu bisa diasah hingga menjadi ahli di bidang tersebut. Jika seseorang memiliki kecerdasan biasa saja, namun ada satu keahlian yang ia miliki, tentu itu akan menjadi daya dorong dirinya untuk mengaktualisasikan diri. Ia tak perlu pandai dan menguasai seluruh bidang ilmu. Cukup ambil bagian yang ia mampu, sukai, hingga menjadi ahli, itu akan mengantarkannya pada tangga-tangga kesuksesan. Apalagi jika ia berhasil membuat terobosan baru dari keahlian yang dimilikinya, pasti akan mengharumkan namanya.
Maka penting untuk mengiringi kemampuan itu dengan kemauan dan tekad yang kuat untuk mengembangkannya, hingga menguasai ilmu tersebut. Jadilah ahli di bidangnya. Temukan dirimu bersinar dengannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H