Syukur tak terkira, kala apa yang diharapkan selama ini akhirnya membuahkan hasil. Pecah telur pertama, terima gaji dari menulis di salah satu platform, membuat semangatku kembali.
Beberapa hari, sudah lebih dari seminggu ini, rasanya sulit untuk membuat tulisan lebih 1000 kata. Kesulitan itu muncul karena sejak awal memaksakan diri untuk menulis tanpa outline yang jelas. Padahal itu adalah salah satu kunci kemudahan dalam menyelesaikan sebuah buku. Namun justru yang terjadi adalah bingung arah, buntu, dan kehilangan ide awal yang runut.
Namun demikian ini bukan hal yang fatal bagiku. Karena mencoba tantangan ini sekadar ingin merasakan bagaimana rumitnya menuntaskan karya tanpa rencana. Di sini kreatifitas diperlukan untuk mengeluarkan ide-ide baru, selama itu masih nyambung dengan judul cerita.
Anggap saja pengalaman yang perlu diingat, dan jangan diulangi lagi jika tak mau terhambat. Semua pasti ada hikmahnya. Kalau tidak mencoba, bagaimana bisa tahu bagaimana rasanya. Pokoknya terus menulis.
Gajian pertama dari menulis di awal tahun 2025 ini, sungguh bagai kejutan. Tak menyangka akan pecah telur, setelah melihat teman-teman ramai membicarakan gajian mereka yang telah diterima. Buat beli seblaklah, buat lunasin hutang-hutanglah, buat ini itulah. Ada rasa iri, kapan aku juga seperti mereka?
Tak disangka, rekeningku akhirnya mendapat transferan gaji dari platform itu. Alhamdulillah. Semoga ini menjadi jalan awal untuk mendulang pundi-pundi rezeki berikutnya. Semoga pula ini menjadi titik yang berlanjut hingga menjadi garis, menaiki tangga hingga puncak teratas yang melimpah rezeki. Aamiin ya Robbal 'aalamiin.
Meski sadar, tulisan-tulisan yang selama ini diperjuangkan, masih banyak kekurangan di sana sini. Masih perlu diperbaiki, bahkan kalau perlu dirombak lagi agar lebih menarik bagi pembaca. Namun, upaya itu mesti diiringi ilmu yang benar. Bagaimana pembaca bisa merasa nyaman juga menikmati, terlebih menghayati setiap karakter yang ditampilkan jika ilmunya tak tahu? Maka terus belajar menjadi sebuah keniscayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H