Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingatlah Nak

21 Desember 2024   15:10 Diperbarui: 21 Desember 2024   15:10 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang kau dengar bentakan dari lisanku
Kadang kau dapatkan amarahku
Kadang kau bosan dengar perintah-perintahku

Kau kesal, kadang pula marah
Kau menangis, kadang memilih tidur
Abaikan semua celotehanku padamu

Nak, sadarkah kau dengan semua itu?
Kelak kalau kau mulai mengerti
Kelak kalau kau mengalami seperti diriku
Kau akan tahu bagaimana rasanya menjadi orang tua bagi anak-anakmu

Lelah rasanya berkata tak didengarkan
Lelah rasanya meminta tolong tak dihiraukan

Seringkali bingung, bagaimana aku harus memintamu agar kau sedia membantu

Seringkali pusing, harus dengan kalimat apa agar kau langsung siap penuhi itu

Ingatlah Nak, aku lakukan itu untuk kebaikanmu
Apakah kau bisa mengerti itu?

Mungkin saat ini kau belum tahu maksudku

Namun, suatu saat kau akan tahu

Aku ingin kau bisa lebih baik, senantiasa disiplin
Andai aku bisa menahan diri, tapi maaf aku kadang tak mampu

Mungkin diriku telah kehilangan sisi lembut
Beban berat yang mesti kupanggul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun