Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seratus Lebih Puisi

20 Desember 2024   19:01 Diperbarui: 20 Desember 2024   19:01 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seratus lebih puisi telah kubuat

Berbagai pikiran telah kutuang

Perasaan suka pun duka telah berpindah

Menjadi bait-bait indah

Biarkan semua mengukir kenangan

Peluk masa lalu, jangan menjadi beban

Ikhlaskan setiap kisah dalam hidup

Warnai indah hari demi hari

Lepaskan beban jua belenggu diri

Tak ijinkan dendam kuasai hati

Jangan sampai rusak kebahagian sejati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun