Detik demi detik rahim mengeras
Mengkerut, mendorong, menuntun jabang bayi
Meski rasa sakit teramat menggigit
Bagaimanapun beratnya menahan sakit
Namun mulut tak boleh menjerit
Rasa itu hanya bisa ditanggung sang ibu
Ia diberi Ilahi kuasa mengemban beban
Meski tak siapapun menampik beratnya perjuangan
Namun berkali-kali pun dilakoni sang ibu
Demi penyambung keturunan, jua generasi baru
Selayaknya hormati perjuangan itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!