Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan

20 November 2024   10:02 Diperbarui: 20 November 2024   10:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua jalan cerita akan menemukan ujungnya

Begitu pula diriku, telah menemukanmu

Biarkan semua kenangan mengalir bagai air

Harapan, impian yang tak jadi kenyataan

Sebatas bumbu penyedap kehidupan

Agar kisah ini menjadi indah bila didengarkan

Kau punya kenangan, aku juga

Yang kau simpan dari telinga orang-orang

Aku tak terusik untukmu mengatakan

Khawatir justru menganggu pikiran, jua perasaan

Karena aku telah putuskan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun