Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Risau

2 November 2024   12:41 Diperbarui: 2 November 2024   12:59 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapakah hati gundah?

Bukankah hadiah telah di depan mata

Mengapakah hati resah?

Bukankah semua telah direncanakan-Nya

Terlalu gundah dan resah hanya menyulitkan dirimu saja

Langkahmu hari ini, akan kau tengok esok

Karyamu hari ini, akan kau tuai esok

Jangan kebanyakan prasangka

Jalani saja yang ditakdirkan untukmu

Lakukan sebaik kemampuan, jangan asal-asalan

Jangan risau!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun