Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ulah Manusia

24 Januari 2024   12:57 Diperbarui: 24 Januari 2024   13:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah tampak kerusakan di muka bumi

Ulah ketidakpedulian manusia

Semangat pembanguan tapi abai lingkungan

Seolah sengaja mengundang bencana

Banjir, longsor, pemanasan global

Pencemaran tanah, air, pun udara

Sayang manusia hanya melihat

Enggan bertaubat, justru makin giat

Mengubah hijaunya alam nan asri

Dengan tumpukan sampah pun gedung tinggi

Asalkan kemewahan tegak berdiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun