Mohon tunggu...
KKNK 3 KARANGDUREN JEMBER 94
KKNK 3 KARANGDUREN JEMBER 94 Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA/MAHASISWI

Membuat artikel untuk keperluan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lomba Bekal Bergizi Sekaligus Sosialisasi Kepada Wali Murid dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) pada Anak PAUD

4 Agustus 2024   18:52 Diperbarui: 4 Agustus 2024   18:55 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat, 2 Agustus 2024 KKN KOLABORATIF kelompok 094 desa Karangduren Balung mengadakan lomba bekal bergizi yang diikuti wali murid PAUD Mahoni 48 dengan antusias. Kriteria pemenang bekal yang dilombakan adalah bekal yang mengandung gizi seimbang bagi anak yang didalamnya mengandung serat, karbohidrat, vitamin dan protein. Selain itu visualisasi bekal yang menarik juga menjadi nilai tambahan dalam menentukan pemenang dalam lomba tersebut.

Pemenang pertama lomba bekal bergizi ini diisi dengan bekal yang terdiri atas serat yang di dapat dari sayur, karbohidrat dari nasi, protein dari ayam katsu, vitamin dari buah kiwi dan anggur, serta di lengkapi dengan sebotol susu selain gizi yang seimbang, penampilan bekal juara pertama juga sangat menarik secara visual. 

 

                                                                         

Dokumentasi kkn kolaborasi 94/dokpri
Dokumentasi kkn kolaborasi 94/dokpri

Sementara wali murid menjadi peserta lomba dan sosialisasi pola asuh yang baik, siswa PAUD di ajak bermain Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak usia dini sangat penting untuk membentuk kebiasaan sehat yang akan bermanfaat sepanjang hidup. Anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah kelompok usia yang sangat rentan, sehingga pengenalan dan penerapan PHBS harus dilakukan dengan pendekatan yang sesuai dengan usia mereka. Berikut adalah beberapa aspek PHBS yang perlu diperkenalkan kepada anak PAUD:

Cuci tangan adalah salah satu langkah sederhana namun sangat efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Anak PAUD dapat diajarkan cara mencuci tangan yang benar dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Penggunaan lagu atau permainan saat mencuci tangan dapat membuat kegiatan ini lebih menyenangkan.

Pengenalan makanan sehat dan bergizi perlu dilakukan sejak dini. Ajarkan anak tentang pentingnya makan berbagai jenis makanan yang mengandung nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein. Mengajak anak untuk membantu dalam persiapan makanan sehat di dapur bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengenalkan mereka pada konsep gizi.

Mengajarkan anak tentang pentingnya kebersihan pribadi, seperti mandi secara teratur, menyikat gigi dua kali sehari, dan menggunakan pakaian bersih, adalah bagian dari PHBS. Gunakan pendekatan yang sederhana dan ceria untuk menjelaskan kebiasaan ini agar anak merasa senang melakukannya.

 Anak PAUD harus diajak beraktivitas fisik secara rutin. Aktivitas seperti bermain di luar ruangan, berlari, atau bermain bola tidak hanya menyenangkan tetapi juga penting untuk kesehatan fisik dan perkembangan motorik mereka. Integrasikan kegiatan fisik dalam rutinitas harian mereka untuk membiasakan gaya hidup aktif. 

Ajarkan anak tentang cara mencegah penyakit sederhana seperti batuk atau bersin dengan menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau siku. Selain itu, berikan penjelasan dasar tentang menghindari kontak dengan orang sakit dan pentingnya menjaga jarak agar tetap sehat.

Ajarkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka. Misalnya, membuang sampah pada tempatnya dan menjaga mainan agar tetap bersih. Ini akan membantu mereka memahami tanggung jawab dan peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun