Mohon tunggu...
Nelly YR
Nelly YR Mohon Tunggu... -

Women, 41yo, business

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ayo Ikut Pilkada DKI Putaran ke Dua, Pilih yang Berpihak ke Kita dan Jangan Pilih yang Sekarang !.

21 Juli 2012   13:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:44 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik, kawan-kawan, Pilkada DKI Jakarta ini penting. Khusus untuk yang kemarin Golput, sebagian besar pemilih pemula dan ibu-ibu, mari kita pilih calon kita dan kita rubah Jakarta ini. Kita semua pro perubahan ya, jangan pro yang sekarang atau istilah kerennya status quo.

Kenapa harus ikut pilkada DKI Jakarta ini, dengan sedikit meluangkan waktu untuk pergi ke TPS dan mecoblos salah satu calon Gubernur DKI ?. Alasannya adalah Jakarta ini milik kita, jadi keputusannya ada di tangan kita. Siapa lagi yang perduli jika bukan kita sendiri, Demokrasi gitu loh. Nah kalo kita cuek, kita diam dan tidak memilih, maka keputusan kita tidak ada dong, padahal dengan memberikan keputusannlah kita bisa menuntut ke pemerintah, apa yang harus dilakukan dan di kerjakan.

Adik-adik dan ibu-ibu yang kemarin pada Golput juga bapak-bapak, rasa kuatir, rasa tidak perduli dan rasa pesimis yang menganggu kita semua, saat ini sudah tidak perlu lagi mengganggu kita semua. Kenapa bisa begitu ? karena di putaran ke dua ini, kita punya calon yang siap membawa perubahan Jakarta. Namanya Jokowi-Basuki. Kok pede banget kita ? ya sederhana saja jawabnya, pasangan calon ini tidak mungkin berani melupakan kita karena mereka berdua berasal dari daerah, malah calon wakilnya Basuki dari etnis Tionghoa. Ada satu keyakinan tentang calon Wakil Gubernur basuku, ini saya simak dari wawancara beliau dengan beberapa media telivisi yang menyebut kalo dirinya itu maju menjadi pemimpin bukan karena ambisi berkuasa, melainkan ingin sebanyak-banyaknya melayani dan menolong rakyat. Dan sudah terbukti di Belitung Timur. Begitu juga Jokowi, bapak sati ini kan kita tahu prestasinya yang mendunia dan selalu bertujuan pada kemjuan rakyat selama menjadi Walikota Surakarta. Selain itu, sudah jelas mereka tidak bisa sewenang-wenang. Karena kalo mereka seenaknya sendiri, bisa-bisa mereka di habisi masyarakat, karena masyarakat Jakarta itu kritis dan kalo bersatu begitu kuat. Jadi Jokowi dan Basuki akan penuhi tuntutan kita. Programnya jelas berpihak ke kita : Pendidikan dan Kesehatan gratis dibuat simple dengan kartu cerdas dan kartu sehat. Kemudian persoalan macet, juga dibuat simple dengan pembangunan MRT dan Monorail.

Nah yang kalo calon yang satu satu lagi kan kita sudah merasakan sekarang ini, berobat susah, sekolah susah, jalan makin hari makin macet, banjir makin parah. Apa kita betah dengan keadaan yang seperti sekatang ?. Alhasil bagaimana kita mau ada perubahan, kalo yang kita pilih saja sudah jelas tidak berpihak ke kita. Tidak pro rakyat. Bisa-bisa semakin parah, kita dikerjai calon yang sekarang untuk kepentingan mereka dan kelompoknya.

Sekali lagi, mari kita sebagai sesama warga Jakarta, kita berkoalisi, kita menyatu bersama untuk ikut berpartisipasi merubah kondisi yang membuat kita kacau, ruwet dan semakin banyak orang sakit, orang miskin terbiarkan. Jadi jika kita ingin ikut dalam proses perubahan ini, mari kita ikut Pilkada DKI dengan menggunakan hak pilih kita sebagai hak untuk memiliki Jakarta, memiliki APBD dan memiliki Gubernur/Wakil Gubernur kita. Dan jangan salah memilih, yaitu jangan pilih yang sekarang, tapi pilih yang yang berpihak ke kita yaitu, Jokowi-Basuki, karena hanya pasangan calon inilah yang sadar bahawa kita majikan pemilik Jakarta. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun