Mohon tunggu...
Edi Tempos
Edi Tempos Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya lahir di sumatera selatan, pernah tinggal di jambi. Lalu sekarang berada di jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sengman, Pengusaha Judi ?

6 September 2013   16:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:16 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagian besar wartawan atau jurnalis senior yang berdomisili di Palembang, pasti mengenal Sengman. Lelaki peloby berkacama minus, memulai usahanya di ere 1980an dengan membangun komplek pertokoan Ilir Barat Permai, yang selalanjutnya disana berdiri supermarket Hero.

Sebagai seorang keturunan China felling bisnis Sengman bergerak gesit, di komplek yang dia bangun di bangun juga hotel bintang 3 dengan nama dagng Princess.

Masih ingat dengan kebekaran pusat karaoke Happy di Palembang yang memakan korban tewas sampai ratusan jiwa ? kebakaran ini di terjadi di komplek yang dibangun oleh Sengman. Tetapi konon Sengman juga memiliki usaha sejenis Happy Karaoke yang terletak di samping hotel Princess. Saat itu di karaoke yang diberi nama 388 (Milik pasal dalam KUHP), tamu tamu Sengman dan sahabat Sengman sering mampir di hotel itu.

Di Hotel Princess sendiri sering menyuguhkan tari erotis. Apakah sebagai sahabatnya Sengman, Seperti nya bisnis sengman tidak berhenti di pembmangunan pusat pertokoan, hotel dan hiburan. Sengman juga membuka rumah judi di kompleknya,

Untuk bisnis sengman, tntunya perlu bergaul dengan tetara, yang saat itu sangat berkuasa. Debut Sengman makin bercahaya di era Gubernur Rosehan Arsyad, yang dikenal gubernur sumsel dari angkatan laut. Di era itulah Sengman dengan jurus tokcernya menukar guling Taman Budaya, Taman Ria milik pemdah sumsel menjadi pusat pertokoan Palembang Squre.

Tidak jelas apakah Palembang Squre (PS) yang dibangunnya melalui tukar guling itu, ada hubungan dengan Squre Squre yang ada di Jakarta.

Tetapi debut Sengman di Palembang terhenti ketika gubernur Sumsel di jabat oleh Sahrial Usman, mungkin pada periode inilah bisnis-bisnis Sengma di Palembang di bonsai, di periode juga kemungkinan mulai mengembangkan bisnisnya di Jakarta,-Sengman memang manusia yang tidak suka menonjol, dia termasuk manusia belakang layar. Lelaki yang memiliki tinggi di atas 170 CM ini dikenal jago meloby.

Termasuk Sahrial Usman pernah dilobby supaya mundur dari pencalonannya melawan Rosehan Arsyad, faktanya Waktu periode itu Sahrial Usman tidak bergeming, bersama DR. Mahyuddin,NS dia tetap maju dan menang 1 suara.

Perseteruan dia dengan Sahrial Usman menjadi gubernur menyulit dia untuk berkembang di Palembang.Selajutnya waktu terus berjalan, Sengman bagaiman di telan bumi. Dalam sidang perkara Ahnad Patonah, namanya disebut sebut oleh saksi Ridwan, yang juga anak dari LHI yang juga tersangka KPK dalam kasus daging sapi.

Apakah Sengman pengusaha ?

saya teringat ketika judi bola gelinding mengganas di Palembang, nama Sengman, bersama Taher Ngadimin, Sekling, Joko, Alek dan temasn-teman cukup berjaya. Pada periode awal 2000an dikenal menangkap judi sama dengan menangkap kentut. baunya ada tapi tidak keliatan. Ketika digrebek tempat kosong, dan media bisa dikendalikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun