Lelaki itu menggebrak meja Rapid Bacarrat. Pasalnya dia menaruh taruhan besar pada permaian Bacarrat yang memiliki kombinasi permainan; Player, Tai, Bankers, Pair player dan pair banker. Lalu menemukan fakta kekalahan yang hampir mustahil.
Untuk jenis permainan dengan media kartu remi ini, angka tertinggi jumlahnya bernilai 9. Permainan dimulai dengan membuka kartu untuk player, kartu kedua untuk bankers, kartu ketiga kembali untuk posisi player, dan kartu keempat untuk bankers. Apabila posisi nilai player (biasanya diwarnai biru) dan bankers ( warna merah) belum mencapai angka tertentu. Maka daeler,- akan menambah kartu untuk salah satu posisi,-yaitu bankers atau player.
Permainan jenis ini menyita emosi para penjudi. Lalu dimana posisi untuk kemenangan bandar ?
Jika diperhatikan, permainan ini seperti berlangsung fair and play,- tetapi mari kita mencermati lebih dalam.
Sebelum kartu dibuka oleh seorang dealer,- dealer ini petugas dari dan mewakili Casino. Komputer sudah mengimformasikan nilai-atau huruf atau jumlah angka dalam kartu. Artinya kotak tempat kartu-kartu remi itu disusun,- didalam box khusus,-sudah bisa dipastikan memiliki lensa camera yang ditanamkan, untuk membaca atau melihat kartu dalam box. Sebelum kartu itu ditarik keluar dari box oleh sang dealer.
Selanjutnya bisa anda bayangkan,- karena semua taruhan diinput melalui komputer,-disetiap meja pemain,- sehingga sang dealer mengetahui jumlah dan nilai pasangan taruhan, baik untuk player, thie maupun bankers. Tidak ketinggalan pula bagi pemasang pair untuk player dan pair untuk bankers.
Fakta lain dari hasil pengamatan di Casino,- setiap selesai membuka kartu pertama untuk player dan bankers, sang dealer selalu memberi delay time (waktu tunda). Sang dealer akan berhenti sejenak,- dengan menyebutkan nilai kartu pada posisi player (warna biru) dan menyebutkan angka atau nilai kartu pertama pada posisi bankers ( warna merah). Delay waktu ini memungkinkan untuk penukaran kartu, sebelum ditarik keluar oleh dealer. Dengan cara apa ?
Saya mengkritisi box tempat posisi kartu remi disusun itu, dan kartu disusun dengan kemiringan 45 derajat ini,- didepannya pasti memiliki rol,- yang digunakan untuk memutar kartu, supaya kartu naik,- maupun supaya kartu turun. Tujuannya untuk menukar urutan kartu,- yang akan ditarik keluar oleh dealer. Dan menjaga kemenangan untuk pengelolah Casino.
Contoh:
Pada putaran permainan Rapid Bacarrat, ada pasangan untuk player senilai 1000 poin dan pasangan 100 poin untuk posisi taruhan bankers. Urutan kartu yang tersusun dalam box adalah:5,4, 4 dan 8. Jika Dealer dan permainan berlangsung Fair,- maka pembagian keempat kartu adalah sebagai berikut: Kartu pertama bernilai 5 akan jatuh ke posisi Player, kartu kedua yang bernilai 4 untuk posisi bankers. Selanjutnya kartu ketiga bernilai 4 angka diperuntukan bagi player,- sehingga player dengan dua kartu sudah mendapat nilai tertinggi yaitu 9. Sementara kartu keempar bernilai 8 akan jatuh ke posisi bankers yang menghasilkan total nilai menjadi 2 (4 + 8=12=2). Dan permainan ini,- bandar dalam hal ini Casino akan membayar timbangan senilai 1000 poin untuk Player, dan menarik pasangan 100 poin pada posisi bankers. Artinya bandar (Pengelolah Casino) akan menderita kekalahan 900 poin.
Akan tetapi dengan kenyataan bandar sudah mengetahui kartu dalam box,- maka akan menjadi sebaliknya. Dengan memakai analogi diatas, maka kartu yang akan keluar dalam permainan Rapid Bacarrat akan menjadi seperti ini: