Mohon tunggu...
Edi Tempos
Edi Tempos Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya lahir di sumatera selatan, pernah tinggal di jambi. Lalu sekarang berada di jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dicari Menteri yang Siap Jadi Presiden?

20 Juli 2010   15:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:43 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun sekarang baru , kalau tidak ada perubahan mendasar.  Indonesia akan mengganti presiden pada  mendatang. Itupun jika antek-antek penguasa, tidak berusaha untuk mempengaruhi para pembuat undang-undang untuk kembali ke UUD 1945.

Presiden sekarang boleh se suka hatinya mengganti presiden,- toh itu haknya  persen. Tapi Dia harus ingat,-waktunya sudah semakin dekat untuk dirinya menuju lengser ke prabon. Karena sesuai dengan amanat Undang-undang ,- dirinya hanya bisa jadi presiden sampai dengan 2 periode. Kucuali dia bisa mempengaruhi para pembuat dan perumus undang-undang untuk kembali ke UUD 1945. Artinya jabatan presiden tidak di batasi, bisa seperti presiden sebelumnya yang bisa memrintah rakyat Indonesia sampai  tahun.

Layaknya presiden saat ini, dia merintis karier dari militer. Setelah jadi menteri lantas dia menjadi presiden. Ini artinya, peluang bagi para menteri yang haus kekuasaan, untuk bisa mempersiapkan diri mengganti presiden sekarang untuk 2014 mendatang.

Tapi adakah menteri yang sekarang dalam kabinet yang dipimpin oleh SBY berani menunjukan muka ? dan menyatakan secara terus terang bahwa dirinya berminat untuk menjadi presiden pada 2014 mendatang ?

Terlepas dari draf perombakan menteri yang sedang digodok oleh presiden, pastinya beberapa menteri yang tidur pada saat peresmian fasilitas negara,kini pasti tidak nyaman untuk tidur. Takut kalau diganti,-tapi benarkah orang yang berinisial FW akan masuk sebagai menteri ?

Konon FW yang berasal dari Indonesia bagian Timur, saat ini sedang di plot untuk menggantikan menteri yang tidur.

Kita tunggu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun