Dari sisi ilmu kebumian alias geologi, bentukan bongkahan tiang dan balok batu di Gunung Padang dinyatakan oleh Guru Besar Fakultas Teknik Geologi Unpad Prof Dr Adjat Sudrajat serta peneliti dari Badan Geologi, Profesor Sutikno Bronto, sebagai columnar jointed.
Sungguh, gunung Padang mengingatkan saya pada seorang aktifis yang culas,- yang mengakali masyarakat Indonesia dengan latar belakang situs sejarah, dapat dipastikan penggalian situs sejarah itu adalah akal-akalan untuk mengeruk kandung mineral emas yang ditenggarai di Gunung Padang luar biasa banyaknya.
Haruslah segera disadari pembohongan terhadap rakyat sekitar Gunung Padang harus segera di hentikan, masyarakat di sekitar gunung padang perlu di dampingi untuk jangan mau menjual lahannya.
Begitu juga hendaknya pemerintahan Jokowi-JK yang akan datang harus bisa menyelusuri kebijakan culas ini. Termasuk KPK hendaknya mengusut proyek Gunung Padang ini. dengan mempelajari beberapa seminar yang dibiayai proyek departemen pendidikan dan kebudayaan. Siapa dalang di belakangnya ?
Kepada sang aktifis, yang mengetahui data Geologie dan kekayaan alam Indonesia,-yang saat ini hidup menggantung dengan SBY sadarlah. Sungguh namamu sudah baik diawal prodemokrasi akan hancur dan dikenang sebagai mantan aktifis yang licik dan culas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H