Mohon tunggu...
Profil
1.083 Poin
Belajar mendidik diri
Bergabung 12 April 2020
Statistik
52
15,674
84
416
0
29

Label Populer

FOLLOWING 23
avatar
avatar
Donna Dwinita Adelia
Ibu dua anak yang suka buang sampah lewat tulisan
avatar
avatar
Ari Budiyanti
Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖
avatar
avatar
Putri Dewi
Menulis adalah jiwa yang berkembang
avatar
avatar
Gobin Dd
Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.
avatar
avatar
Desy Tri Inayah
Owner Pirqid Studio | Yogyakarta | Indonesia | Profesional Desainer | IG @desypirqid | @pirqidstudio | expert chef & culinary lovers |
avatar
avatar
Kris Banarto
Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.
avatar
avatar
Iwan Syahril
Iwan Syahril adalah co-founder dan peneliti pada Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan dan dosen Fakultas Pendidikan, Sampoerna University. Ia memiliki 2 gelar Doktor (Educational Policy, & Curriculum, Instruction, and Teacher Education) dari Michigan State University; dan 2 gelar Master (Curriculum and Teaching, & Secondary Education) dari Columbia University. Ia memiliki pengalaman bekerja selama lebih dari 21 tahun di bidang pendidikan di Amerika Serikat, Indonesia, dan Kanada, termasuk mengajar di program pascasarjana keguruan di Michigan State University.
avatar
avatar
R. Janah Bunda Savita
Menulislah Pasti Bertambah Ilmu
avatar
avatar
H.M.Hamidi
Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan
LAPORKAN KONTEN
Alasan