Mohon tunggu...
Esy Lorina Saijan
Esy Lorina Saijan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca, Nonton.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerapkan Nilai Pendidikan Agama dan Moral pada Anak

15 Januari 2024   11:20 Diperbarui: 15 Januari 2024   12:16 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

dalam Aksiologi kita telah mengetahui bahwa ia mempunyai nilai obyektif dan subyektif ,nilai obyektif merupakan nilai yang tidak dapat  bergantung pada subjek atau pendapat yang mempertimbangkan nilai atau tidak,dengan kata lain nilai tidaklah relatif oleh kerena itu jika sesuatu yang sangat bernilai positif maka akan selalu positif dan tidak seorang pun dapat mengatakan bernilai negatif sedangkan nilai objektif disini adalah individu yang memberi nilai oleh karena itu nilai subjek selalu bergantung pada pendapat orang tersebut ,setiap manusia  dan setiap orang  mempunyai pandangan yang berbeda-beda terhadap sesuatu yang sangat bernilai apa bila suatu hal yang sama dan dievaluasi oleh orang yang sama maka kemungkinan hasil evaluasinya berbeda satu sama lain.jadi  nilai subjektif bisa dikatakan sangat relatif maka mari kita lihat nilai-nilai yang terkandung dalam nilai-nilai Agama kristen yang bersifat subjektif atau objektif pada dasarnya pendidikan Agama Kristen  bukanlah pendidikan yang merupakan pemenuhan  kebutuhan manusia yang diciptakan oleh pikiran manusia .pendidikan agama kristen mempunyai perbedaan yang besar dengan pendidikan lainnya ,meskipun pendidikan biasa nya disampaikan oleh filosof berpengalaman ,tidak demikian halnya sama dengan pendidikan agama kristen  yang dipercaya bahwa kita harus percaya mengunakan iman kita sebagai orang kristen dengan ini kita dapat berasal dari Allah Bapa ,Allah Anak ,dan Allah roh kudus hal ini sepenuhnya terdapat dalam Alkitab  yang memuat seluruh firman dan perintah nya untuk pengajaran umatnya oleh karena itu nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Agama Kristen bersifat objektif artinya Tuhan sendirilah yang bisa menilai apakah ajaran tersebut benar atau tidak ,walau pun demikian masyarakat dapat mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan namun kita tidak dapat mengubah sedikitpun tentang pemahaman terhadap nilai-nilai yang sering terkandung dalam ajaran agama kristen karena nilai yang tertanam tersebut mempunyai kesan mutlak bahwa setiap orang harus memilikinya untuk menerima nilai yang sudah ditetapkan tampa pengecualian jika nilai dalam iman kristiani positif ,maka semua orang pasti setuju bahwa nilai-nilai tersebut positf.dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa nilai-nilai dalam pendidikan agama kristen sangat penting untuk kita pelajari supaya kita dapat mengerti dan dapat memahami tentang nilai yang sudah diterapkan untuk kita supaya kita dapat belajar dengan giat lagi dan kita juga harus percaya kepada tuhan bahwa tuhan itu ada dalam hati kita masing -masing sehingga kita masih hidup sampai saat ini .pendidikan juga sangat bermanfaat bagi kita untuk belajar dari hal-hal yang belum pernah kita pahami sehingga apa yang belum kita ketahui dapat kita tahu niai-nilai ini juga kita dapat belajar dari alkitab sehingga kita dapat tahu hal yang belum pernah kita baca dan pelajari.

Mengajar merupakan suatu kegiatan memberikan petunjuk bagi orang lain dan mengajar adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita sebagai umat Manusia karena pendidikan memberikan kita pengetahuan dan ketrampilan kepada individu yang berguna baginya.mengatakan salah berarti mengarahkan kita pada hal yang benar koreksi kegiatan merupakan kegiatan yang mengajarkan kita sebagai orang yang beriman supaya kita dapat berperilaku baik orang lain meskipun orang tersebut sebelumnya berperilaku salah atau berperilaku buruk untuk itu para guru dapat mendidik kita dalam hal-hal yang tidak lazim dalam berbagai bidang kehidupan.berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan bahwa ajaran agama kristen benar-benar mempunyai nilai-nilai yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia,nilai sangat berguna bagi ajaran agama kristen sehingga tidak hanya berlaku selama hidup di dunia saja tetapi nilai ini juga berguna bagi kita setelah dewasa karena melalui ajaran kristen kita sebagai umat manusia dapat mengenal kristus sebagai satu-satunya jalan untuk kita  memperoleh hidup kekal setelah kematian tubuh jasmani kita oleh karena itu kita harus mengikuti ajaran Kristus sehingga kita memperoleh hidup yang kekal dan bisa mengenal Tuhan lebuh dekat dan lebih jauh lagi.

Dalam proses pembelajaran Guru Pendidikan Agama Kristen yang sangat penting dalam mendidik anak ,dan mengenalkan nilai-nilai Akhlak yang baik dan mendidik  anak dan menjadi anak yang taat dan beriman Kepada Tuhan yang maha Esa berdasarkan observasi penelitian pada anak usia 7-12 Tahun  guru mempunyai peranan penting dalam mengenalkan  Nilai-Nilai keagamaan anak sekolah kedalam lingkungan sekolah ,tujuannya untuk mengetahui peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk moral siswa sekolah dasar metode penelitian ini yang sering digunakan dalam artikel ini adalah dengan mengunakan metode penelitian kepustakaan atau penelitian kepustakaan dengan cara mengkaji berbagai majalah yang mempunyai keterkaitan atau kaitan dengan peran orang tua dan guru dalam  pengembangan akhlak siswa sekolah dasar dan guru Pendidikan Agama Kristen perlu melakukan sosialisasi dan pembinaan lingkungan internal sekolah mengedepankan nilai-nilai moral dan etika yang benar melalui teladan dan teladan yang baik ,selain itu perlu mengarahkan dan membimbing ,mengevaluasi dan mengendalikan perilaku moral anak dalam bentuk dan menanamkan moralitas pada siswa ,peran guru Pendidikan Agama Kristen adalah menanamkan Nilai-Nilai Moral pada siswa. Anak manusia investasi yang sangat penting dalam melatih sumber daya manusia  menuju masa depan,untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dimasa depan pendidikan merupakan salah satu hal yang harus diberikan sejak dini pendidikan merupakan investasi masa depan yang berpeluang  meningkatkan taraf hidup masyarakat memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan anak usia dini merupakan salah satu langkah yang tepat dalam mempersiapkan generasi tinggi yang akan meneruskan perjuangan bangsa .moralitas merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat yang dicapai melalui suatu proses ,pendidikan kenyataannya sangat bermoral  dengan demikian siswa sekolah dasar saat ini sedang mengalami apa yang disebut dengan kemerosotan moral yaitu  rusaknya nilai-nilai moral dimasyarakat ,oleh karena itu diperlukan peran orang tua dan guru untuk mengembangkan dan meningkatkan akhlak siswa tersebut peran orang tua dan guru dalam membentuk moral siswa sekolah dasar diera revolusi industri karena saat ini masa perkembangan nilai-nilai anak telah terpuruk maka kita harus mengetahui peran orang tua dan guru dalam pengembangan nilai-nilai dan moral anak .Moralitas merupakan sesuatu yang abstrak tidak material namun mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan orang  oleh karena itu  pendidikan akhlak merupakan upaya nyata untuk generasi peserta didik yang berakhlak mulia dan kelak menjadi manusia beriman kepada Tuhan yang maha Esa .Pendidikan moral juga merupakan suatu kegiatan yang harus diajarkan kepada setiap orang sejak dini dan jika memungkinkan atau dipaksakan sendiri agar anak menjadi baik dan mempunyai kesadaran moral yang tinggi dalam mewujudkan tujuan-tujuan sosial ,pendidikan akhlak diartikan sebagai konsep kebaikan yang ditanamkan atau diajarkan kepada peserta didik untuk mengembangkan akhlak mulia,dan perilaku terpuji pendidikan moral yang sejati adalah proses pembelajaran yang memulainya siswa dapat memahami dirinya sendiri dan dunia disekitarnya.moral adalah tentang keyakinan tentang benar dan salah,baik dan buruk sesuai dengan konvensi sosial yang mendasari suatu tindakan atau pemikiran,oleh karena itu moralitas besar kaitannya dengan benar dan salah, baik dan buruk,keyakinan diri sendiri dan lingkungan sosial .moralitas selalu mengacu pada baik dan buruknya perbuatan manusia, atau moralitas.oleh karena itu,penting untuk menanamkan nilai-nilai pada anak usia 7-12 Tahun karena pada usia ini anak sangat rentan terhadap apa yang disebut dengan kemerosotan moral dimana anak belum mengetahui antara yang baik dan yang jahat ,oleh karena itu penting nya tanggung jawab guru dalam menanamkan nilai-nilai pada siswa sangat penting.

Kemerosotan moral sangat sering terjadi dikalangan remaja saat ini ,kemerosotan terlihat dari penghinaan dan kejahatan dimasyarakat seperti pencurian,kata-kata kasar intimidasi,tidak menghormati orang tua dan masih banyak lagi yang terjadi,perilaku-perilaku negatif tersebut merupakan tanda -tanda kehancuran suatu bangsa dan jika kita perhatikan putusan,akhlak masyarakat khususnya generasi muda kini mulai memudar saat ini anak masih berperilaku tampa nilai moral karena pada hakikatnya generasi muda adalah generasi yang mudah terpengaruh dan mudah dipengaruhi oleh perubahan moral.kita bisa melihat dari lingkungan sekitar kita dimana diantara mereka yang berperilaku diluar batas ,dimana tidak ada praktek dalam perilakunya,hal ini sangat memprihatinkan mengingat keadaan saat ini.karena tampa menanamkan moralitas pada seseorang sejak kecil maka bangsa ini akan rusak dikemudian hari, kemunduran moral remaja saat ini disebabkan oleh berbagai faktor ,salah satu faktor yang mempengaruhi adalah globalisasi,dimana globalisasi membawa banyak perubahan dalam kehidupan hadirnya berbagai teknologi bahkan budaya dapat mengubah cara hidup masyarakat . banyak kasus yang menunjukan bahwa generasi itu mudah ,saat ini tampa moralitas itu sendiri hal ini terjadi karena mereka meniru melalui internet dan jejaring sosial kebiasaan-kebiasaan budaya luar yang tidak baik dan menyimpang yang tidak boleh dihindari yaitu teknologi seperti telepon genggam yang memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan namun tidak dapat di pungkiri bahwa teknologi mempunyai dampak buruk jika pengunaannya tidak bijak mengunakannya. Akibatnya,tanggung jawab dan rasa hormat terhadap orang yang lebih tua semakin memudar ,bahkan nilai-nilai budaya luhur pun sangat sedikit dikalangan remaja ,sangat disayangkan jika nilai-nilai budaya remaja masa kini mulai hilang seiring dengan nilai moral remaja akibat perubahan globalisasi karena pada dasarnya nilai-nilai kebaikan dan kearifan dalam budaya lokal dimana jika remaja mempunyai nilai-nilai tersebut dalam dirinya maka-nilai-nilai moral dan norma-norma tersebut meresap kedalam diri remaja tersebut juga termasuk juga orang tua .faktor-faktor yang mempengaruhi belajar anak perhatian dan bimbingan orang tua mempengaruhi motivasi anak dalam mengikuti kegiatan belajar baik di rumah maupun disekolah.oleh karena itu tugas orang adalah menjaga agar keinginan belajar anak tidak hilang atau rusak untuk itu diperlukan dorongan dan dukungan moril serta suasana yang kondusif untuk belajar anak di rumah saat ini anak sangat membutuhkan bimbingan dan perhatian orang tuanya pasalnya bertambahnya usia anak membuat mereka sangat penasaran dengan apa yang mereka ketahui oleh karena itu Penting bagi orang tua untuk bersikap penuh perhatian terhadap anak-anaknya sebab jika orang tua lengah dalam mengurus mereka dan memberikan pengertian kepada anak-anaknya bisa jadi ada pengaruh dari luar yang akan merusak akhlak anak sehingga berujung pada kesulitan,agar anak mempunyai budi pekerti yang baik dan terhindar dari pelanggaran akhlak maka sangat penting untuk membentuk akhlak anak keluarga sejak dini.moralitas tidak secara alami ada pada setiap manusia yang baru lahir oleh karena itu sangat penting sekali mengenalkan akhlak khusunya pada anak sejak dini hal ini mereka lakukan agar terbiasa berperilaku sesuai aturan dan juga aturan masyarakat. Penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui pendidikan bai formal seperti sekolah maupun pendidikan informasi seperti lingkungan keluarga dan masyarakat .ketiga nya berperan penting dalam menanamkan moralitas pada anak ,lingkungan yang memegang peranan sangat penting tentunya adalah linkungan keluarga.tentu saja guru dalam mendorong nilai-nilai moral anak juga sangat penting dimana guru tidak hanya menyampaikan materi kepada siswa ,namun guru juga mempunyai tanggung jawab untuk membentuk karakter moral anak .untuk itu guru harus membuat refraksi untuk anak usia 7-12 Tahun karena usia tersebut merupakan wilayah kerasukan moral,kebiasaan yang harus diwariskan adalah antara lain kejujuran,berjalan disamping orang Tua dan sikap bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya ketika dewasa ,karena terbiasa berbuat baik dan sikap sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku agar suatu hari membenci anak-anak yang melakukan pelanggaran moral. Saat ini banyak cara untuk menanamkan nilai-nilai moral yang baik kepada siswa sejak dini dengan menggunakan metode pengajaran yang dapat digunakan oleh guru atau pendidik.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun