Mohon tunggu...
Esy Anugerah Rahayu Kasim
Esy Anugerah Rahayu Kasim Mohon Tunggu... Mahasiswa

I am Esy Anugrah Rahayu Kasim. I am twenty years old. I am a student in Halu Oleo University, Kendari, Southeast Sulawesi, Indonesia. Im majoring Informatics Engineering and now im on my 5th semester.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konsep Dasar Data Mining sebagai Proses Implementasi Hasil Data yang Informatif dan Bermanfaat

14 September 2022   18:01 Diperbarui: 14 September 2022   18:12 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di era teknologi seperti saat ini maraknya kegiatan dalam perkembangan data, lantas pernahkah teman-teman mendengar istilah dari data mining? kemudian seberapa pentingkah data mining itu? Pada artikel ini saya akan mengantar teman-teman untuk memahami tentang Data Mining

Data Mining pada dasarnya suatu konsep atau teknik untuk mempelajari dan juga suatu cara untuk memecahkan suatu masalah dalam berbagai bidang ilmu dasar pengetahuan lainnya seperti dalam bidang ilmu matematika, statistika dan ilmu komputer. Banyak yang mendeskripsikan mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan data mining? pada dasarnya data mining  yaitu, "Mengumpulkan", "Mengolah", "Menganalisis", dan membuat keputusan sesuai dengan data yang telah di dapatkan atau di kumpulkan atau dengan kata lain data mining yaitu suatu teknik atau proses bagaimana kita mengumpulkan suatu data yang kemudian data tersebut diolah menjadi ekstraksi dan setelah itu hasil olahan dari data tersebut di analisis dengan tujuan untuk mengetahui hasil dari data-data yang telah diolah dengan harapan menghasilkan kesimpulan atau keputusan yang bernilai manfaat dan pengetahuan.

istilah data mining juga dapat dijelaskan bahwa data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual dan diidentikkan dengan Knowledge Discovery in Database (KDDI) yang mempunyai defenisi proses pengajian informasi tersembunyi dalam suatu basis data yang besar (Pramudiono(Kusrini & Luthfi 2009:3))

Dalam era milenial seperti yang kita alami saat ini, tentunya dalam berbagai kegiatan baik dari kegiatan yang berhubungan dengan digital seperti sosial media instagram, Whatsapp dan lain sebagainya tentunya tidak lepas dengan yang namanya data, tetapi yang menjadi permasalahan data tersebut apakah dapat memberi manfaat berupa informasi yang menjadi pengetahuan? tentu hal ini menjadi pertanyaan bagi berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan adanya data mining atau lebih dikenal dengan analysis data tentu saja dapat dilakukan, karena data mining merupakan proses bagaimana kita bisa mengesktraksi pengetahuan yang berupa informasi baik dalam bentuk pola, grafik, dan lain sebagainya sehingga dapat menghasilkan informasi yang memberikan manfaat yang sangat berharga pastinya.

Proses yang dilakukan dalam data mining tentunya memiliki fungsi tertentu, terdapat 4 macam fungsi dasar dari data mining yaitu seperti : Prediction (prediksi), Description (deskripsi), Classification (klasifikasi) dan Asociation (asosiasi).

Banyak proses yang di lalui dalam penggunaan data mining, akan tetapi data mining hanya menjadi salah satu dari berbagai Knowledge Discovery Process. Karena pada dasarnya, KDD Process itu dimulai dari Database, kemudian Database tersebut di masukkan ke Data  Intergration, selanjutnya ke Data Cleaning, setelah itu data tersebut di simpan ke sebuah gudang data yang di sebut Data Werhouse, kemudian data tersebut di seleksi dan pilih melalui sebuah proses yang dikenal dengan Data Selection dengan menggunakan dasar yaitu data- data yang di masukkan dan digunakan adalah data yang sesuai dan relevan saja atau lebih di kenal dengan Task-relevan Data. Tahap-tahap ini di kenal dengan sebutan  tahap Pre-prosesi. Selanjutnya data tersebut di masukkan ke Data Mining setelah itu, data tersebut di masukkan ke tahap Data Pattern Evaulation sebagai bahan evaluasi pola data. Setelah data telah di evaluasi kemudian barulah menghasilkan Knowledge yaitu yang di gunakan sebagai bahan pendukung dalam pembuatan dan pengambilan keputusan berupa informasi pengetahuan tersebut.

Dalam pelaksanaan Knowledge Discovery ( KDD ) Process dapat dilakukan secara berulang ulang kali sehingga menghasilkan keputusan informasi pengetahuan yang sesuai dengan yang diharapkan.

Banyak bidang ilmu yang menggunakan data mining seperti yang di sampaikan diatas selain itu, dapat juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan realitanya data mining dapat di gunakan dalam memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari- hari dengan konsep penggunaan data. Selain itu, dengan data mining akan membuat segala sesuatu menjadi lebih efisien dan lebih efektif karena mampu untuk mengolah data dalam jumlah yang besar dan pada akhirnya menghasilkan suatu keputusan dan kesimpulan yang memberikan informasi berupa pengetahuan yang besar dengan lebih efisien, karena keputusan yang dihasilkan dari data mining tentunya akan jauh lebih akurat dan efisien sehingga mampu menghasilkan informasi yang dapat dijadikan dasar dalam berbagai bidang - bidang yang terkait.

Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih telah mampir di artikel saya.

REFERENSI : https://www.youtube.com/watch?v=KAg7Eq6bcL0

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun