Mohon tunggu...
Esya Khoirunnisa
Esya Khoirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - Frelancer

Seorang freelancer yang menyukai film, musik, dan mempelajari bahasa baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

The Abnormal

4 Maret 2024   14:07 Diperbarui: 4 Maret 2024   14:10 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

I am the abnormal one.
Because in the world of abnormal,
I am the normal one.
Everything that describes normal, they point at me.
But still, I am the abnormal one.
When I try to become the abnormal one,
they say it doesn't look like an abnormal normies.
And still, I am the abnormal one.
It must be a pleasure to be the abnormal one.
Because being the abnormal in the world of abnormal,
is a normal one.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun