Mohon tunggu...
Esya Khoirunnisa
Esya Khoirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - Frelancer

Seorang freelancer yang menyukai film, musik, dan mempelajari bahasa baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Kapan-Kapan"

23 Januari 2024   18:00 Diperbarui: 23 Januari 2024   18:04 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesuap nasi yang diminta
Luka tangan yang didapat

Atap kehujanan yang diinginkan
Tapi baju malah kering di badan

Bunga tidur yang diimpikan
Bunga bangkai yang diperlihatkan

Aku bertanya dengan keheranan
Kenapa masih setia dilakukan
Padahal imbalan layak tak pernah didapatkan
Sedangkan raga hanya menyantap kerugian

Aku bertanya
"Kapan semua ini dihentikan?"
Beliau berkata
"Kapan-kapan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun