Tulisan singkat ini adalah subjektifitas saya sebagai salah satuh pemegang hak pilih dalam Pemilu 2014. Saya terus terang kecewa dengan kualitas Partai Politik (parpol) yang ada di Indonesia. Terus terang dalam pandangan saya parpol yang ada sekarang tidak mempunyai kualitas sebagai sebuah organisasi.
Caleg yang asal comot
Bukan rahasia bahwa banyak calon legislatif yang baru masuk ke Parpol jelang batas akhir penyerahan nama - nama caleg. Hal mengindikasikan bahwa proses perekrutan caleg tidak melalui proses yang ketat. Lebih - lebih yang namanya pengkaderan, Mustahil adanya. kemudian banyak juga caleg yang tidak sadar bahwa dia adalah calon legislatif, anggota DPR(D). Dan mereka tidak tahu tentang apa sebenarnya fungsi dan tanggung jawab anggota DPR(D) itu.
Perang Popularitas
Karena tidak punya kader, banyak juga parpol ambil jalan pintas. Seperti comot kalangan artis dan orang yang populer untuk jadi caleg. hal ini menyebabkan caleg lain yang merasa kalah populer akhirnya menghamburkan banyak uang cuma untuk mempopulerkan dirinya.
Tidak ada kepekaan terhadap isu penting
Hal yang paling mengkhawatirkan di bumi ini bukanlah masalah korupsi dan kawan - kawannya. Tapi masalah pangan, energi, dan lingkungan. Tidak ada satupun partai politik dan calon presiden yang saya tahu pernah berbicara tentang ancaman krisis pangan, energi, dan lingkungan. padahal itu adalah ancaman nyata yang mengintai kita kedepannya.
Jadi mari kita tidak memilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H