Mohon tunggu...
Eddy Suryodipuro
Eddy Suryodipuro Mohon Tunggu... Penulis - Warga NU

● Integrity is doing the right thing ●

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tetap Sekelas Sampai Tua (3.4 Thn 95)

27 Juli 2020   21:36 Diperbarui: 27 Juli 2020   21:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2020, tahun terberat untuk dijalani. Badai Virus Corona seketika meluluh lantakkan semua usaha, termasuk kaum pekerja, pedagang, supir, ojek online, dan masih banyak lagi profesi lainnya yang terkena dampak ganasnya Virus Corona. Disaat krisis yang melanda, ada sekumpulan manusia yang coba saling menguatkan, memberi motivasi, membuat dukungan satu sama lain untuk tetap sabar dan semangat menghadapi dampak Virus Corona.

Tahun ini adalah tahun Perak bagi kami Alumni SMPN Negeri 53 Kelas 3.4, sudah 25 tahun berlalu tetapi kami tetap menjalin tali silaturahmi, meskipun hanya lewat WhatsApp tak jarang juga kami menyempatkan waktu bertemu, berkumpul, saling sapa kabar, saling tukar pikiran, saling berbagi makanan, saling canda dan tawa. Iya, 25 tahun lalu kami masih beranjak remaja, untuk ukuran anak-anak zaman itu, kami punya euforia tersendiri, sekelas akrab dengan teman bangku sekelas, tak jarang dulu saling lempar kertas. Ah, tawa canda dulu begitu lepas.

Kini, 25 tahun berlalu. Setiap doa kebaikan untuk semua, bahwa kami akan tetap sekelas sampai tua. Pertemuan hanya soal waktu, memang tidak harus banyak karena kami punya kesibukan, yang penting bisa kumpul dan bertemu. Ada teman yang tinggal jauh di luar kota mengusahakan untuk datang saat diundang, pun yang tidak bisa datang tetap menyapa lewat Group WA. Saat ini, bahkan ada teman yang sudah mendahului kami (semoga Allah SWT melapangkan kuburnya dan mengampuni segala dosa-dosanya), dan bagi kami yang masih bercengkrama semoga tetap diberikan kesehatan dan kebahagiaan, karena salah satu amal agar umur panjang adalah silaturahmi.

Kompak tidak harus banyak, karena sedikit kami bisa berisik. Ayok saling bantu, saling sapa, saling bertemu, yang senang bantu yang susah, karena kami tetap sekelas sampai tua. Setiap waktu memang berguna, tapi setiap tangan yang membantu lebih bermanfaat untuk diterima. Sempatkan diri untuk bertemu, berkumpul, dan curhatan. Barangkali ada solusi dari setiap hasil pertemuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun