Hembusan angin terasa menusuk ke dalam tulang
Saat aku menantimu di sisi jalan yang panjang
Ramai hilir-mudik orang yang berlalu-lalang
Namun wajahmu tak jua nampak datang
Sayup terdengar suaramu dari kejauhan
Memanggilku dengan penuh rasa kasih sayang
Mendekat perlahan kau hadir dalam pelukan
Tersadar, ternyata ini hanya mimpi di tengah malam
Tiga tahun berlalu kau hidup di negeri orang
Meniti karir demi sebuah masa depan
Membawa kesetiaan dan juga harapan
Demi merajut tali pernikahan
Senja, rindumu kapan pulang?
Hadiahkan aku senyum kebahagiaan
Jadilah pendampingku disisa kehidupan
Bersama-sama kita kan meraih kesempurnaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H