Mohon tunggu...
Erick Sudarmo
Erick Sudarmo Mohon Tunggu... Seniman - Silahkan kalau ingin tukar pikiran dan berdiskusi sebagai sesama manusia. Open discussion -- 0877 1156 4456

Saya adalah manusia biasa yang penuh kekurangan dan kekhilafan; serta selalu mau untuk belajar dan memperbaiki diri kearah yang lebih baik demi kehidupan berbangsa, bernegara dan sebagai salah satu warga dari dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Kematian"

13 November 2019   22:12 Diperbarui: 13 November 2019   22:14 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Banyak manusia di dunia ini yang takut dan ngeri ketika menghadapi kematian. Mereka berfikir bahwa kematian merupakan akhir dari segalanya dan tidak akan pernah bisa melakukan permulaan kembali. Apakah benar???? Kita akan bahasa dengan beberapa kajian sebagai berikut.

Kematian........adalah "akhir" dari kehidupan SAAT INI. Tidak ada satu manusia pun di alam semesta ini yang mengetahui kapan, dimana, dan bagaimana proses kematian yang akan dialami, dan juga perihal SURGA dan NERAKA; semua itu adalah rahasia Ilahi. Banyak manusia yang mempercayai adanya SURGA dan NERAKA setelah mereka mengalami kematian. 

Nah...disinalah awal dari perjalan manusia yang sesungguhnya. Kira-kira apa yang akan terjadi dan yang akan dilakukan oleh orang-orang yang sudah meninggal dan masuk surga??? Apakah mereka akan hidup mewah dan seenak udel mereka tanpa memikirkan orang lain??? Apakah mereka akan kaya mendadak bergelimpangan emas dan permata??? 

Apakah mereka akam mendapatkan gelar akademik yang mereka impikan dulu didunia??? Kemudian, kira-kira apa yang akan terjadi kepada orang-orang yang masuk neraka setelah mengalami kematian di dunia??? Apakah mereka akan "dipanggang" dalam bara api yang menyala-nyala??? Apakah mereka akan disiksa sesadis-sadisnya dengan penuh kesakitan tanpa akhir??? 

Ataukah mereka akan ditaruh di suatu tempat yang sangat gelap, pengap, sepi, dan panas??? Who knows; GOD knows. Tapi...disinilah petualangan seseorang yang dimana berbentuk roh dimulai. 

Baik ketika dia masuk surga ataupun neraka; mereka akan merasakan kehidupan yang berbeda dan penuh hal-hal baru. Disaat itulah sebuah roh jiwa seseorang belajar dan merefleksi perjalanan hidupnya ketika masih menjadi manusia di dunia. Ini bisa akan menjadi The long endless life-journey. 

Sebenarnya apakah yang menentukan seorang manusia untuk masuk surga atau neraka???? Apakah karena dia memeluk agama tertentu??? Ingat.... agama tidak akan pernah menyelamatkan manusia, tetapi keimanan dan ketakwaan seseorang kepada agamanya yang merupakan salah satu penentu awal karir perjalanan hidupnya setelah kematiannya di dunia. 

Dan juga amal ibadah seseorang ketika masih hidup di dunia. Kalau hanya berurusan dengan agamanya saja tanpa memikirkan urusan kepada sesama manusia; maka akan mempermudah seseorang untuk berpetualang di neraka. 

Begitu pula kalau seseorang hanya berurusan dengan sesama manusia terus-menerus tanpa menyelesaikan kewajiban dan urusan pribadinya menyangkut agamanya; itu akan berujung kepada petualangan di neraka. 

Untuk melakukan petualangan di surga setelah kematian; ada satu cara efektif bagi setiap manusia, yaitu : 50% + 50%  = 100% ( 50% urusan ke sesama manusia dengan baik, benar, dan manusiawi. 50% urusan pribadi dengan Tuhan Allah melalui imannya kepada agama yang dianutnya ). 

Ketika kita sudah menyelesaikan sebanyak  100%, maka ketika kita mengalami kematian, semua umat manusia terlepas dari agama manapun pasti akan berhadapan dengan Sang Pencipta alam semesat ini beserta isinya. Disaat itulah ke 100 persenan kita dianalisa; apakah benar 100% atau kurang. Hasil inilah yang menentukan jenis petualangan kita; apakah petualangan ala James Bond di Surga, atau petualangan ala The Walking Dead di neraka. Semuanya adalah rahasia Ilahi; tidak ada satu makhluk di alam semesta ini yang mengetahui hal ini; bahkan para malaikat pun tidak tahu rahasia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun