Mohon tunggu...
ESTU PITARTO
ESTU PITARTO Mohon Tunggu... profesional -

Asia Pasific Innovative Teacher , writing, reading, and technology is my passion, pemilik blog indonesiamembacabuku.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manfaat Fitur Koleksi Kompasiana

21 Juli 2013   03:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:16 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hanya bisa berdecak kagum melihat perkembangan kompasiana. Dari hari ke hari blog keroyokan ini makin dinamis dengan berbagai tulisan kiriman rekan kompasianer. Saya yakin bahwa tulisan yang telah terbit dapat memberikan manfaat, inspirasi bagi pembacanya. Hanya saja jika tulisan tersebut tidak masuk dalam trending topik atau pun headline, biasanya akan terus tenggelam oleh tulisan baru lainnya. Kalau boleh saya katakan, blog kompasiana ini adalah bagaikan lautan kata-kata.

Dulu saat baru gabung dengan kompasiana ini, saya benar-benar tidak ingin kehilangan beberapa artikel yang saya rasa diperlukan lagi untuk dibaca pada hari kemudian. Beruntung ada fitur koleksi yang ditandai dengan adanya tanda plus (+) di sudut artikel. Saya coba dan berhasil. sehingga saya dapat mengoleksi 4 artikel dari sahabat kompasiana. Saat ini saya kadang-kadang membuka dan membaca kembali tulisan yang saya koleksi tersebut untuk mengingatkan atau memberikan motivasi bagi saya.

Fitur koleksi ini mengingatkan saya saat kuliah. Seringkali saya membawa kertas berukuran 4x8 cm bekas stiker ke perpustakaan  untuk mencatat kutipan dari buku di perpustakaan. Saya sadar bahwa keberadaan buku di perpustakaan tidak bisa kita prediksi berapa lama buku tersebut berada di rak. Alhasil, selama 4 tahun kuliah, banyak kutipan-kutipan yang dapat saya jadikan referensi menulis skripsi. Pun dengan fitur koleksi kompasiana. Saya yakin fitur ini dapat menolong bagi pembacanya yang ingin menggunakan tulisan dalam koleksi menjadi bahan referensi yang mudah di dapat. Oleh karena itu saya membagi pengalaman mengoleksi artikel tersebut dengan membuat tulisan Cara Menambah Koleksi Artikel Kompasiana dengan harapan rekan-rekan dapat memperoleh manfaat dari fitur ini.

Respon dari rekan-rekan dari tulisan tersebut sangat luar biasa, dan beberapa respon belakangan ini adalah menanyakan tentang tanda (+) yang saat ini sudah tak ditemui lagi di atas artikel. Jujur saja saya pun tidak tahu mengapa tanda plus (+) tersebut sudah tak tampil lagi karena ini sudah masuk pada kewenangan admin. Saya tidak tahu mengapa tanda plus (+) untuk mengoleksi artikel sudah tak tampak. Saya yakin ada alasan mendasar admin meniadakan tanda koleksi tersebut.

Saya hanya berharap semoga tanda koleksi tersebut dapat kembali muncul. Saya yakin tulisan dalam koleksi masing-masing sangat bermanfaat. Suatu saat jika kita ingin memutar lagi memori kita dan berharap sebuah pencerahan lewat tulisan rekan2 tesebut, kita dapat dengan mudah menemukannya.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun