Desa Kidal, sebuah kawasan yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah, salah satunya adalah Candi Kidal. Untuk memastikan pelestarian dan keberlanjutan warisan budaya ini, KKM Kelompok 115 UIN Malang menginisiasi serangkaian program kerja yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan sejarah Desa Kidal.
Salah satu program kerja yang dilakukan oleh KKM kelompok 115 UIN Malang adalah membuat sebuah petunjuk arah. Petunjuk arah ini akan diletakkan ditempat strategis di sekitar Desa Kidal, yang bertujuan untuk memandu pengunjung mencapai Candi Kidal dengan mudah.
Dalam upaya menjaga keaslian dan kebersihan Candi Kidal, KKM Kelompok 115 UIN Malang  juga membuatkan papan aturan larangan yang akan ditempatkan di area sekitar candi yang memerlukan peringatan khusus. Aturan larangan tersebut bertujuan untuk mengingatkan pengunjung agar tidak menaiki Candi selain untuk beribadah, serta tidak merusak dan meninggalkan sampah di sekitar Candi Kidal.
Pada tanggal 25 Desember 2023, saat merundingkan program kerja dengan penjaga Candi, KKM kelompok 115 UIN Malang secara kebetulan bertemu dengan pengunjung dari luar Kota, Jember, Jawa Timur yang sedang beribadah di Candi Kidal. Pertemuan ini membuka kesempatan untuk berbagi pengalaman dan budaya antara mahasiswa dan pengunjung, menciptakan suasana yang padu dan harmonis di lingkungan candi yang penuh sejarah. Hal ini dapat menjadi kesempatan bagi umat beragama untuk saling bertukar pandangan menurut agama masing-masing.
Pertemuan ini merupakan momen berharga di mana kita dapat saling memahami dan menghormati kepercayaan agama satu sama lain. Dalam konteks keberagaman, dialog antar umat beragama sangat penting untuk membangun kerukunan dan saling pengertian. Melalui pertukaran pandangan, kita dapat memperkaya pemahaman kita tentang keyakinan dan praktik keagamaan yang berbeda.
Kita dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi antar umat beragama. Dengan saling mendengarkan dan menghargai, kita dapat memperkuat rasa persatuan di tengah perbedaan. Semoga pertemuan semacam ini dapat menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih harmonis.
Dengan adanya program kerja yang telah dilakukan oleh KKM kelompok 115 UIN Malang ini dapat berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan Candi Kidal sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan sejarah Indonesia. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, diharapkan Candi Kidal dapat terus menjadi destinasi sejarah yang inspiratif dan berdaya tarik bagi generasi masa depan.
Mari kita jadikan setiap kesempatan bertemu dengan sesama umat beragama sebagai peluang untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun kedamaian bersama.
