[caption caption="http://www.skynetexports.com"][/caption]Casein protein adalah phosphoprotein umum ditemukan di susu mamalia. Protein ini komposisinya sekitar 80% dari komposisi keseluruhan protein susu. Susu mengandung dua jenis dari protein whey dan casein alami. Ketika susu mengental, casein protein terkonsentrasi di dadih, sedangkan whey protein terkandung dalam cairan yang tersisa. Dadih banyak digunakan untuk membuat keju pada umumnya, namun mereka juga dapat diproses untuk membuat suplemen casein protein.
Casein proteinadalah 'protein lengkap,' yang berarti mengandung semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun otot secara optimal. Hal ini juga mengandung karbohidrat, kalsium dan fosfor.
Mengapa Mengkonsumsi Casein Protein Menguntungkan?
Karakteristik utama dari casein protein adalah kemampuannya lamat untuk larut dalam air. Hal ini mungkin terdengar tidak diinginkan, tapi tidak. Ketika sudah didalam perut, bentuk casein protein menjadi zat seperti gel, yang memungkinkan untuk lambat penyerapan, yang efisien protein ke dalam aliran darah. Tingkat penyerapan yang lambat, memfasilitasi berkelanjutan untuk pelepasan asam amino ke dalam darah. Hal ini membuat casein protein yang ideal untuk mengkonsumsi sebelum tidur.
Sebuah studi dalam 10-minggu di Baylor University menemukan bahwa menambahkan casein protein ke suplemen whey menyebabkan keuntungan otot lebih besar dari mengkonsumsi suplemen whey saja. Sebuah studi dalam 12-minggu juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen casein protein memiliki komposisi tubuh secara signifikan lebih baik dan mengalami peningkatan kekuatan yang lebih besar daripada mereka yang mengonsumsi suplemen protein whey. Casein protein juga telah ditemukan untuk membantu mengendalikan nafsu makan, memelihara massa lemak dan memperkuat enamel gigi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H