Mohon tunggu...
Christida Wastika
Christida Wastika Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Senantiasa berusaha mencari keunikan di anatara yang biasa dan berusaha menuliskannya dalam rangkaian kata-kata yang terbaca :D

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sahabat Sepanjang Hayat

7 Mei 2013   22:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:56 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sahabat adalah seseorang yang selalu ada di sekitar kita saat kita senang, sedih, suka maupun duka. Ia menjadi sasaran untuk mengungkapkan segala perasaan kita dan tempat untuk berbagi. Ada yang mengatakan bahwa mencari 1000 musuh lebih mudah daripada mencari 1 orang sahabat. Pendapat itu benar bila anda kurang memperhatikan di sekitar anda.

Sahabat sepanjang hayat anda sering anda jumpai dikehidupan sehari-hari. Di kantor, di sekolah, di taman bermain maupun di rumah. Mereka adalah pohon. Pohon memang diam dan tidak bisa berpindah tempat tetapi mereka menyaksikan apa yang tidak anda saksikan dan merasakan apa yang tidak anda rasakan. Pohon-pohon di sekitar anda mengetahui siapa anda, apa yang anda bicarakan dan bagaimana suasana hati anda. Baik anda sedang marah atau senang mereka selalu setia berada di sekitar anda. Saat anda marah anda bisa mengungkapkan kemarahan anda dengan merusak pohon, saat anda senang anda bisa mengungkapkannya dengan merawat dan menanam pohon baru. Pohon tidak marah atau memberontak atas perlakuan anda.

Adakah sahabat yang lebih setia dari pohon?

Berbagai kebutuhan kita mereka dapat memenuhinya. Mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan hingga kebutuhan harian seperti kertas dan tissue. Sesakit apapun proses yang mereka lalui, pohon tetap setia bersama kita. Dalam keadaan apapun dan dalam wujud apapun mereka berusaha untuk selalu dekat dengan kita dan menjadi pendamping hidup kita.

Semakin banyak sahabat yang kita miliki semakin tentram hati dan pikiran kita. Menanam pohon berarti menambah pendengar dan sarana pengungkapan perasaan. Menabung pohon berarti kita membantu sahabat-sahabat kita untuk menemukan sahabat baru.

Selamat menemukan sahabat baru dan berdamailah dengan sahabat sepanjang hayatmu. Salam hijau, salam lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun