Kalau itu sih hanya sebuah kalimat-kalimat, didengarkan sih iya, dipakai sih tidak tahu. Kalau sebatas mendengarkan dan kemudian berpikir, “Oh iya ya”, ya memang iya, tetapi biasanya untuk menerapkannya itu sedikit susah, bahasa gaulnya susah move on. Kecuali jika benar-benar niat dan sadar. Kata kuncinya sadar.
Baiklah, manfaat menutup aurat itu sangat besar, khususnya untuk para muslimah, agar tidak menumbuhkan syahwat lawan jenis.
“Tapi masih ada tuh yang berkerudung, tapi dicabuli”
Itu sih kembali ke perempuannya, kalau dia memakai kerudung secara benar, Inshaa Allah aman dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tapi percuma sih kalau pakai kerudung, tapi kelakuannya gak banget!”
Baiklah, kerudung itu sebagai penutup aurat, dan menutup aurat itu hukumnya wajib. Ya dahulukan saja menutup aurat, kemudian pelan-pelan berbenah, menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pasti bisa, karena hijrah itu pelan-pelan.
Lalu bagaimana? Mari menutup aurat dengan benar ukhty.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H