Mohon tunggu...
Estria
Estria Mohon Tunggu... Lainnya - Calon penulis

Suka nonton nadia omara dan hirotada

Selanjutnya

Tutup

Nature

Perempuan: Kekuatan Pendorong di Balik Transisi Energi Lokal Menuju Net Zero Emission 2060

13 Juni 2024   10:26 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:33 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artikel Membangun dari Desa ala Tri Mumpuni...(Kompas.com)

Anggapan industri energi sering dianggap sebagai ranah laki-laki, sehingga perempuan akan menghadapi stereotip dan diskriminasi dalam proyek industri energi. Ini dapat menghambat dan mengurangi rasa kepercayaan diri para perempuan potensial untuk berkontribusi. Pentingnya sosialisasi tentang kesetaraan gender terus di laksanakan. 

Menghapus stereotip tentu tidak mudah, maka diperlukan kerjasama antar masyarakat dan pemerintah sebagai media pengendali. Ketiga, keterbatasan sumber daya finansial. Hal ini akan menyulitkan perempuan untuk mengembangkan usaha energi terbarukan ataupun memulai transisi energi yang berskala besar. 

Ketergantungan pada lembaga keuangan yang pasti memerlukan jaminan atau syarat tertentu juga menjadi hambatan untuk perempuan memulai aspirasinya di bidang energi. Maka diperlukan dukungan pemerintah dan swasta dalam upaya ini. Pendanaan yang cukup untuk memulai mengambangkan usaha. 

Bersama-sama, melalui kesetaraan gender, perempuan dan laki-laki dapat membangun masa depan energi 

Berikut salah satu  perempuan inspiratif di Indonesia yang berkontribusi dalam transisi energi :

1. Tri Mumpuni 

Artikel Membangun dari Desa ala Tri Mumpuni...(Kompas.com)
Artikel Membangun dari Desa ala Tri Mumpuni...(Kompas.com)

Tri Mumpuni Wiyatno adalah seorang pemberdayaan listrik di lebih dari 80 desa terpencil Indonesia. Atas kontribusinya ia mendapat penghargaan Ashden Awards pada 2012, sebuah lembaga swadaya masyarakat inggris yang bergerak di bidang pemberdayaan energi ramah lingkungan. Namanya juga tercantum dalam daftar ilmuwan berpengaruh dunia, the world's  500 most influential muslims tahun 2021 yang dirilis the royal islamic strategic studies centre.

Dengan pemberdayaan perempuan dan memberi mereka kesempatan untuk memimpin, kita dapat memastikan bahwa transisi energi lokal dapat terus berkembang dan bermanfaat untuk semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun