Mohon tunggu...
estizahro
estizahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menggambar

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menjelang Nataru,Harga Sejumlah Bahan Pokok dan Ayam Potong di Pasar Besar Madiun Meroket

20 Desember 2024   15:37 Diperbarui: 20 Desember 2024   15:37 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madiun,20 Desember 2024 - - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun mencatat kenaikan harga sejumlah bahan pokok di Pasar Besar Madiun menjelang Natal dan Tahun Baru. Pedagang mengaku kenaikan ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.


Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga signifikan di Pasar Besar Madiun meliputi beras, daging ayam, telur ayam, dan cabai merah. Harga beras naik dari Rp12.000 menjadi Rp13.000 per kilogram, daging ayam dari Rp35.000 menjadi Rp38.000 per kilogram, telur ayam dari Rp24.000 menjadi Rp26.000 per kilogram, dan cabai merah melonjak dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogram.

Siti Rahmawati, salah satu pedagang di Pasar Besar Madiun, mengungkapkan bahwa kenaikan harga membuat pembeli mengurangi belanjaan mereka. “Biasanya beli 2-3 kilogram beras, sekarang hanya 1 kilogram. Barang jadi lebih lama terjual,” keluhnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Andi Wijaya, menyebut bahwa kenaikan harga disebabkan oleh tingginya permintaan selama libur panjang serta faktor cuaca yang mengganggu distribusi barang. Untuk menekan dampak kenaikan, TPID berkoordinasi dengan pedagang dan distributor guna menjaga ketersediaan stok.

Sebagai langkah lanjutan, TPID akan mengintensifkan pengawasan pasar, menggencarkan operasi pasar, dan memastikan tidak ada praktik penimbunan barang. Masyarakat diminta untuk bijak berbelanja agar tidak memicu lonjakan permintaan yang lebih besar.

TPID berharap langkah-langkah ini dapat menstabilkan harga dan menjaga daya beli masyarakat. Pedagang seperti Siti berharap pemerintah segera menemukan solusi agar harga kembali normal. Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan indikasi pelanggaran seperti penimbunan bahan pokok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun