Terkadang kegiatan membaca dan menulis adalah sesuatu yang nampak sangat membebabani anak, karena di kelas pun mereka melakukan kegiatan menulis dan membaca setiap harinya. Ditambah beban tersebut justru membuat anak-anak semakin tidak memahami apa yang mereka tuliskan.
Sehingga perlu sebuah terobosan agar kegiatan membaca dan menulis tidak menjadi sesuatu yang membebankan namun menyenangkan untuk dilakukan oleh anak-anak. Melalui kegiatan motivasi yang diberikan oleh Bapak Satria Dharma dari IGI Pusat banyak sekali memberikan ide-ide segar bagi kami kalangan guru untuk dapat memberikan beberapa formula agar anak senang dengan semangat literasi yang telah diberikan. Beberapa tips yang diberikan beliau adalah:
- Perpustakaan Kelas
Adalah suatu mekanisme dimana setiap kelas memiliki pepustakaan kecil dimana anak-anak di kelas tersebut dapat membaca buku yang terdapat pada kelas tersebut, notabene buku tersebut didapat dari sumbangan anak-anak yang terdapat dalam kelas yang bersangkutan. Dan diatur mekanime peminjamannya melalui pengurus kelas.
Â
- Â Silent Reading
Ini adalah salah satu semangat  yang mengambil insipirasi dari kegiatan wajib membaca selama 15 menit dari Kemendikbud, sehingga pada saat di awal sebelum pelajaran anak dibiasakan untuk membaca selama 15 menit di tiap-tiap kelas
Â
- Reading Challenge
Adalah suatu mekanisme untuk melakukan kegiatan membaca dengan diberikan tantangan dan pada saat diakhir setelah melakukan kegiatan reading,mereka  membuat resume dan setelah mencapai ketentuan yang ditentukan mereka akan  mendapatkan sebuah reward berbentuk sertifikat atau hadiah yang menarik bagi anak-anak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI