Mohon tunggu...
Estina Erin
Estina Erin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi kuliner

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Strategic Implementation (Fungsi Manajemen)

14 Januari 2023   07:43 Diperbarui: 14 Januari 2023   07:54 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Strategic implementation merupakan total kegiatan serta kebijakan yang dapat digunakan serta dapat diubah menjadi sebuah tindakan implementasi yang digunakan untuk menjalankan perencanaan strategic. Yang dimana kebijakan ini bisa saja diubah sewaktu pada saat dibutuhkan dalam prosesnya ketika menjalankan tindakan untuk sebuah pengembangan program, biaya dan proses prosesnya. 

Jika organisasi ingin mencapai tujuan yang mereka impikan dapat berjalan dengan baik, maka organisasi harus siap dalam menerapkan strategic yang tepat dan sesuai sasaran yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut. 

Demikian jika rumusan sebuah strategic yang dirasa baik, tetapi perusahaan hanya akan mendapatkan imbalan atau kontribusi yang kecil pada saat mencapai keinginan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya jika implementation strategic tidak dijalankan dengan sempurna tanpa melalui proses yang tepat. 

Sebagai gambaran untuk implementation strategic ini bahwasanya pada saat ini banyak organisasi yang rela harus lebih belerja keras dalam mendapatkan atau mencapai tujuan mereka dengan mengeluarkan seperti tenaga, biaya, dan jam kerja yang lebih panjang (lembur), yang sekedar untuk pengembangan sebuah rencana strategic yang maksimal bagi perusahaanya. Maka organisasi perlu mengingat bahwasanya bisnisnya akan berkembang dengan sangat maju dan baik jika dapat mengimplementasikan apa yang mereka rencanakan sebelumnya dan menerapkan secara maksimal, tidak hanya diam saja hanya dengan sebuah rencana yang mereka punya. 

Dari kondisi yang ada, bahwasanya kegiatan strategic implementation ini, akan ada banyak pihak yang terlibat di dalam organisasi dalam penerapan stratgic. 

Contohnya saja pihak yang harus terlibat yakni : direktur fungsional ( meliputi bidang marketing, finance, dan human resource) direktur bidang atau department atau divisi. Para manajer perusahaan (manajer produksi atau pabrik, kepala bidang atau kabid di masing-masing departmen), adapun selanjutnya yakni manager operasi. 

Selanjutnya yakni fungsi management strategic, fungsi yang dimaksudkan ini merupakan sebuah proses kegiatan atau rangkaian yang harus dijalankan sesuai urutan yang tepat. 

Adapaun fungsi management steategik yang perlu kita tahu yakni : 

Planning, dalan planing kita diakan merencakan apa yang menjadi tujuan dan apa yang ingin dicapai dalam perkembangan organisasi atau perusahaan ini. 

Organizing, organizing ini merupakan tahap kedua yang harus diterapkan dalam menjalankan strategic implementation dengan menerapkan dari rencana atau planning sebelumnya. 

Actuating, yang ketika tahap ini merupakan sebuah proses untuk mengarahkan apa yang akan dilakukan, kegiatan apa yang akan dikerjakan agar sesuai dengan tujan yang direncakan dan penerapan yang sesuai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun