Mohon tunggu...
Esti Handayani
Esti Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang fakultas keguruan dan ilmu pendidikan prodi pendidikan ekonomi

Hobi menggambil gambar serta mengedit video short

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis TikTok Shop Membuat UMKM Merosot

9 Oktober 2023   17:00 Diperbarui: 9 Oktober 2023   17:06 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar live TikTok Shop toko pakaian. Doc pribadi

Bisnis tiktok shop tengah ramai dikalangan sosial media, hal ini tentu menimbulkan banyak dampak. Ada dampak positif serta dampak negatif.

Dampak positifnya mungkin lebih dirasa oleh tiktoker dan juga toko yang memiliki banyak pengikut. Di lansir dari youtube tvOneNews penghasilan dari live tiktok shop dr. Richard Lee selama 2,5 jam bisa mencapai 8 milyar rupiah. Angka tersebut tentu sangat tinggi untuk ukuran seorang yang baru pertama kali live tiktok.

Hal ini berbanding terbalik dengan UMKM terutama pedagang biasa yang jualan diruko seperti didaerah tanah abang. Kawasan yang dulunya sangat padat pembeli sekarang malah sepi dan banyak ruko kosong. Hal tersebut terjadi karena sekarang orang orang lebih memilih belanja melalui online dibanding datang langsung ke tokonya. 

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat lebih memilih belanja secara online, seperti banyaknya promo menarik serta diskon yang besar membuat kita tertarik untuk mencheck out produk tersebut, selain itu adanya tiktok live para pembeli juga bisa menanyakan langsung kondisi barang tersebut kepada penjual saat live hal tersebut sangat bantu kita untuk memilih barang mana yang akan dibeli, seperti sama halnya ketika kita belanja langsung ke pasar. Selain itu kita hanya tinggal diam dirumah menunggu barang tersebut datang. 

Hal ini tentu menjadi masalah bagi pemerintah. Pemerintah harus memikirkan cara supaya penghasilan UMKM yang ada diindonesia tidak menurun. Karena perekonomian negara bisa menjadi tidak stabil. Oleh karena itu banyak pedagang UMKM yang menolak adanya tiktok shop dan menuntut pemerintah untuk menutup aplikasi tiktok untuk berjualan.

Jika dilihat dari segi ekonomi, usaha mikro yang sudah dibangun jika tidak mengikuti perkembangan zaman bisa saja jatuh dan membuat para pengusaha itu ekonominya akan sangat turun Jadi seharusnya para UMKM bisa lebih memanfaatkan IPTEK yang ada di Indonesia ini untuk mengembangkan usaha mikro yang sedang dijalaninya.

Akhirnya pada hari Rabu 4 Oktober 2023 pemerintah resmi menutup TikTok Shop.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun