Akhirnya... Kuinjakkan Kaki di Sawarna

This is my first post.. :-) *spesial buat Warna packer..bukan sekedar jalan kaki guys :-)

dari dulu, saya menyukai kegiatan bernama jalan - jalan. kemana saja asalkan itu namanya jalan - jalan, pasti saya ngikut, dengan catetan ada waktu luang. hihihi..masalah uang si ga dipikirin, budget minimalis juga bakalan dijabanin asal hati udah pengen. tapi kalo budget terlalu menguras kantong ya masih mikir-mikir..hehe (maklum, cuma karyawan si :-) ). Februari kemarin saya resmi menjadi penduduk sementara di provinsi Banten, tepatnya di kawasan industri Bojonegara. Sejak nyampe sini, saya udah kepikiran pengen mengeksplor banten. dan satu - satu akhirnya mulai terlaksana..yess, tempat yang paling ingin saya kunjungi akhirnya sudah terlaksana, dengan budget yang sangat minimal dan pengalaman yang ga bakalan terlupakan.

Awalnya, saya berencana mengunjungi sawarna dengan menggunakan jasa travel agen (males ribet kalo harus pergi sendiri). Biaya kurang lebih 500 ribu dengan waktu wisata 2 hari 1 malam dengan jadwal keberangkatan akhir Mei (pertimbangannya nunggu saya selesai kontrak training). Setelah fix, iseng - iseng saya ngerondain fesbuk, nyari - nyari grup yang suka jalan - jalan juga (kerennya si : backpacker). nemu juga salah satu grup, namanya Backpaker Indonesia. Gabunglah saya di grup tersebut. Ga lama, ada yang ngepost rencana perjalanan ke satu daerah yang bikin saya dag dig dug..ya,bisa ditebak..ada beberapa orang yang merencanakan ke Sawarna juga. Kali ini budget yang ditawarkan sangat minimal, 125 ribu. Murah banget dibanding pake travel agen. Acaranya akhir bulan Maret (waktu itu masih mikir, secara saya anak baru). Akhirnya, setelah mengalami pergulatan batin yang cukup menyiksa saya memutuskan menghubungi si empunya acara.  Begitu udah kontak, eng ing eng..si empunya acara adalah orang Cilegon (beruntung banget rasanya). Setelah kopdar, nanya ini itu termasuk run down acaranya saya memutuskan buat ikut.

Tiba waktunya buat berangkat, meeting point 1 di bank mandiri cilegon pukul 07.00. karena acara ini sifatnya open trip, jadi ga hanya dari satu daerah saja yang ikut. Kami berangkat via anyer - labuhan - malingpimg - bayah. Estimasi waktu tempuh sekitar 5-6 jam dengan kecepatan motor medium saja.  Selanjutnya kami bertemu dengan kawan - kawan dari Pandeglang di PLTU Labuhan. Setelah hampir 6 jam perjalanan, jam 1 tiba juga kami di homestay. Destinasi pertama kami adalah Legon Pari, pantai yang bersebelahan dengan sawarna. Medan menuju Legon pari cukup menantang, karena memang akses jalan masih sangat minimal. Kelelahan selama perjalanan terbayar dengan keindahan pantai legon pari dengan karang dan pasir putihnya yang masih alami.

Hari kedua baru kami menuju Sawarna. Medannya lebih mudah, hanya saja perlu kesabaran waktu antri di jembatan gantung yang menuju pantai karena hanya terdapat satu akses jembatan saja. Dan, begitu sampai di Sawarna, tepatnya di Tanjung Layar saya cuma bisa terpesona dengan kecantikannya. Berasa seperti phi phi island di Thailand..hehe. Pantaslah Sawarna disebut dengan surga tersembunyi di Banten Selatan. Setelah dari Sawarna, masih ada beberapa destinasi, caving gua lalay dan sunset di pulau manuk.  Pulang menikmati sunset, lanjut istirahat di homestay dan hari berikutnya kami pulang kembali, balik ke rutinitas masing-masing.

Ngga menyesal pernah ke Sawarna, dan buat kalian yang belum kesana, tempat ini boleh jadi list tempat liburan kalian. apalagi yang ingin menyepi, Legon pari sangat cocok untuk melepas penat dengan keterasingannya. Heppy holiday :-) dan saya pasti akan kembali untuk mengunjungi Sawarna.

13995313272108806729

13995304811744925459